Hubungan Ayah dan Anak yang Harmonis dalam Drakor Love, Take Two
Dalam drakor Love, Take Two (2025), karakter Ryu Bo Hyeon (diperankan oleh Kim Min Kyu) dikenal sebagai seorang pemuda pekerja keras yang menjalani usaha budidaya bunga. Ia tinggal bersama ayahnya, Ryu Jeong Seok (Park Hae Joon), yang juga seorang arsitek. Kehidupan mereka berdua menunjukkan hubungan yang sangat harmonis, berbeda dengan kebanyakan hubungan antara ayah dan anak laki-laki di dunia nyata.
Orangtua Bo Hyeon bercerai saat ia masih kecil. Ibunya memilih untuk tinggal dan bekerja di Jerman, sehingga Bo Hyeon hanya tinggal bersama ayahnya di Korea Selatan. Meskipun tidak sering bertemu ibunya, hubungan antara Bo Hyeon dan ayahnya justru menjadi inspirasi bagi banyak penonton. Mereka tidak pernah merasa canggung satu sama lain, bahkan jarang terjadi perdebatan. Mengapa hubungan mereka bisa begitu harmonis?
1. Tinggal Berdua Sejak Kecil
Sejak kecil, Bo Hyeon tinggal bersama ayahnya. Kondisi ini membuatnya sering bertanya tentang keberadaan ibunya. Namun, ia menganggap ibunya seperti alien yang hanya muncul sesekali dalam hidupnya. Hal ini membuat Bo Hyeon semakin dekat dengan ayahnya karena mereka selalu bersama dan saling mendukung.
Ayahnya, Ryu Jeong Seok, memiliki kepribadian tenang dan baik. Keduanya memiliki kepribadian yang hampir mirip, sehingga saling memahami satu sama lain. Kebersamaan ini menjadi fondasi kuat dari hubungan mereka.
2. Tidak Takut Membicarakan Hal yang Tidak Nyaman
Kehadiran mantan istri Jeong Seok membuatnya menyadari bahwa Bo Hyeon melalui masa sulit. Oleh karena itu, Jeong Seok berusaha menjadi tempat aman dan teman bagi putranya. Ketika ibu Bo Hyeon datang, Jeong Seok tahu bahwa anaknya merasa tidak nyaman tinggal bersama orangtuanya selama dua bulan. Ia memberikan kesempatan kepada Bo Hyeon untuk membicarakan hal-hal rumit dengan tenang.
Bo Hyeon pun bisa berbicara dengan nyaman pada ayahnya. Mereka saling percaya dan terbuka, yang membuat hubungan mereka semakin kuat.
3. Bo Hyeon Diberi Kebebasan Memilih Jalan Hidupnya
Meski lahir dari keluarga seorang arsitek besar, Bo Hyeon tidak merasa tertekan untuk mengikuti jejak ayahnya. Saat kelas 11 SMA, ia memilih keluar dari sekolah dan memulai bisnis sendiri. Keputusan ini diambil tanpa tekanan dari ayahnya. Jeong Seok mendukung keputusan Bo Hyeon dan membiarkannya mandiri serta bertanggung jawab atas hidupnya.
Jeong Seok juga sering memberikan proyek kepada Bo Hyeon, yang menunjukkan rasa percaya dan penghargaan terhadap kemampuan putranya. Sebagai seorang orangtua tunggal, ia berhasil membangun hubungan yang sehat dengan anaknya.
Faktor-Faktor yang Membentuk Prinsip Hidup Bo Hyeon
Selain hubungan dengan ayahnya, prinsip hidup Bo Hyeon juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya, kepercayaan diri, keinginan untuk mandiri, serta kemampuan untuk menjaga hubungan yang sehat dengan orang-orang terdekat.
Beberapa momen romantis antara Bo Hyeon dan Lee Hyo Ri juga menjadi bagian dari cerita drakor ini. Mereka saling mendukung dan memahami satu sama lain, yang memperkuat hubungan antara keduanya.
Hubungan antara Jeong Seok dan Bo Hyeon menjadi bukti bahwa hubungan antara ayah dan anak bisa terjalin tanpa kecanggungan. Pertanyaannya adalah, apakah hubungan seperti ini bisa diterapkan dalam kehidupan nyata? Tentu saja, jika kedua belah pihak saling memahami, mendukung, dan terbuka dalam berkomunikasi.