Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    Benjamin Pavard dalam perkenalannya sebagai pemain baru Olympique Marseille Getty Images 1024x653.jp - Info Malang Raya

    Benjamin Pavard: Tawaran Marseille Tak Bisa Ditolak!

    12 September 2025
    da3dc8927f57 - Info Malang Raya

    Lelang Aset Rampasan, Kejari Kota Malang: Ada Ruko Strategis hingga Tanah Luas

    12 September 2025
    Camping Sumber Pinterest1 - Info Malang Raya

    Spot Kemping di Trawas yang Instagramable dan Nyaman untuk Keluarga

    12 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Benjamin Pavard: Tawaran Marseille Tak Bisa Ditolak!
    • Lelang Aset Rampasan, Kejari Kota Malang: Ada Ruko Strategis hingga Tanah Luas
    • Spot Kemping di Trawas yang Instagramable dan Nyaman untuk Keluarga
    • Motoe, Kejuaraan Dunia Sepeda Listrik, akan jeda karena kurangnya minat
    • Bisa Bahaya! Ini Penyebab Jok Motor Licin dan Cara Mengatasinya
    • Patrick Kluivert Ingatkan Pemain Timnas Indonesia soal Drama Arab dan Irak
    • Cover Harian IMR – Kamis, 11 September 2025
    • Cover Harian IMR – Kamis, 11 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Mengapa Kejelasan Penggunaan Anggaran Pemerintah Penting?
    NASIONAL

    Mengapa Kejelasan Penggunaan Anggaran Pemerintah Penting?

    By admin9 September 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1KAqbI - Info Malang Raya

    Peningkatan Anggaran Belanja Lainnya dalam RAPBN 2026

    Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, terdapat peningkatan signifikan pada anggaran Program Pengelolaan Belanja Lainnya. Berdasarkan dokumen Buku II Nota Keuangan, alokasi anggaran yang masuk dalam belanja pemerintah pusat ini mencapai Rp 525 triliun pada tahun depan. Sementara itu, untuk outlook 2025, nilai anggaran tersebut hanya sebesar Rp 358 triliun. Di sisi lain, dana transfer ke daerah (TKD) mengalami penurunan drastis dari Rp 864,1 triliun dalam outlook 2025 menjadi Rp 650 triliun dalam RAPBN 2026.

    Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, menyatakan bahwa sebagian anggaran TKD yang dipangkas masuk ke dalam pos Belanja Lainnya, yang nantinya akan digunakan untuk membiayai program prioritas pemerintah. Namun, pemerintah belum memberikan penjelasan rinci tentang peruntukan anggaran tersebut. “Saya kira transparansi soal Belanja Lainnya sangat penting,” ujar Tauhid ketika dihubungi.

    Menurut Tauhid, selama ini anggaran Belanja Lainnya digunakan untuk menghadapi situasi gawat darurat, seperti ketika terjadi penurunan pendapatan atau bencana alam. Selain itu, anggaran ini juga bisa digunakan untuk menangani kondisi force majeure. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak perlu menjelaskan peruntukan Belanja Lainnya sebagai dana cadangan, tetapi jika digunakan untuk program prioritas atas diskresi presiden, maka penjelasan diperlukan.

    Penurunan Dana Transfer ke Daerah

    Penurunan dana transfer ke daerah (TKD) turut menjadi sorotan dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dolfie Othniel Frederic Palit, anggota Banggar dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mempertanyakan penurunan TKD sebesar 24,7 persen. Menurut Dolfie, penurunan ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah sejak TKD masuk dalam APBN.

    Dolfie juga mempertanyakan alokasi anggaran TKD ke dalam belanja pemerintah pusat, termasuk Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) Pengelolaan Belanja Lainnya. “Kalau 2025 BA BUN Belanja Lainnya Rp 358 triliun, tahun depan menjadi Rp 525 triliun. Ini digunakan sendiri, direncanakan sendiri oleh pemerintah tanpa dibahas bersama DPR,” ujarnya.

    Sri Mulyani merespons pertanyaan Dolfie dengan menyatakan adanya diskresi presiden dalam belanja negara yang masuk dalam BA BUN. Contohnya, Instruksi Presiden (inpres) jalan daerah dan inpres infrastruktur daerah. “Bahkan sekarang masalah sampah daerah pun juga akan diambil alih (oleh pusat),” kata Sri Mulyani.

    Lima Arah Kebijakan Belanja Lainnya

    Mengutip dokumen Buku II Nota Keuangan, ada lima arah kebijakan Program Pengelolaan Belanja Lainnya pada RAPBN 2026. Pertama, antisipasi kegiatan tanggap darurat dan penanggulangan bencana. Kedua, antisipasi risiko fiskal pada pelaksanaan APBN, baik akibat perubahan asumsi dasar ekonomi makro maupun dinamika kebijakan. Ketiga, antisipasi dukungan ketahanan pangan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan. Keempat, antisipasi kebutuhan kegiatan mendesak. Kelima, dukungan pembayaran kewajiban pemerintah, antara lain kompensasi harga BBM dan listrik.

    Selain itu, Program Pengelolaan Belanja Lainnya pada RAPBN 2026 juga akan digunakan untuk belanja lain-lain yang terprogram. Ini meliputi belanja bantuan kemasyarakatan presiden dan wakil presiden dalam bidang organisasi kemasyarakatan, keagamaan, pendidikan, sosial, atau kegiatan lainnya; belanja operasional lembaga yang belum mempunyai bagian anggaran sendiri, yakni operasional SKK migas; belanja ongkos angkut beras ASN distrik pedalaman di wilayah Papua; serta belanja operasional layanan pos universal dalam rangka pelaksanaan kewajiban pelayanan umum.

    Jumlah Pembaca: 15

    Bisnis Kebijakan Publik Pemerintah Politik politik dan pemerintahan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    itamar ben gvir dan bezalel smotrich - Info Malang Raya

    Belanda Tetapkan Dua Menteri ‘Israel’ Persona Non Grata, akan Dilarang Masuk Eropa

    11 September 2025
    AA1Ld6OD - Info Malang Raya

    Dosen Unsil Kembangkan Agar-Agar Rumput Laut untuk Kesejahteraan Pesisir Putrapinggan Pangandaran

    10 September 2025
    AA1L9Dgw - Info Malang Raya

    Pertandingan PSIM vs Persib Ricuh, 15 Orang Luka Termasuk Petugas Polisi

    10 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20244
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202433
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.