Pentingnya Mematikan Mesin Saat Mengisi Bensin
Mengisi bensin dengan mesin mobil masih menyala adalah kebiasaan yang bisa sangat berbahaya. Tidak hanya membahayakan kendaraan, tetapi juga berpotensi memicu kebakaran. Uap bensin yang menguar saat pengisian memiliki risiko tersulut oleh percikan api atau listrik dari sistem kelistrikan mobil. Oleh karena itu, penting untuk memahami alasan mengapa mesin harus dimatikan selama proses pengisian bensin.
Alasan Mengapa Mesin Harus Dimatikan
Ketika mesin mobil dibiarkan menyala, ada beberapa komponen yang bisa menjadi sumber bahaya. Misalnya, busi dan sistem pengapian bisa menghasilkan percikan api, sedangkan kipas pendingin mungkin menyala tiba-tiba. Knalpot yang panas juga bisa menjadi sumber nyala apabila terkena uap bensin. Selain itu, saat pengisian bensin, mulut tangki terbuka dan uap bensin lebih pekat, sehingga meningkatkan risiko kebakaran.
Selain itu, perubahan beban pada mesin, seperti saat AC atau kompresor menyala, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya percikan listrik. Getaran kendaraan juga bisa membuat selang atau nozzle tidak stabil, yang bisa menyebabkan tumpahan bensin atau bahkan ledakan. Dengan mematikan mesin, semua risiko tersebut dapat diminimalkan.
Prosedur Keamanan di SPBU
Petugas stasiun pengisian bensin (SPBU) biasanya akan meminta pengendara untuk mematikan mesin sebelum mengisi bensin. Ini bukan sekadar aturan, tetapi langkah keselamatan yang penting. Sebelum mematikan mesin, pastikan kendaraan dalam posisi lurus, aktifkan rem parkir, lalu matikan mesin. Jika mobil dilengkapi fitur auto start-stop, nonaktifkan fungsi tersebut agar mesin tidak hidup secara mendadak.
Selain itu, hindari menggunakan ponsel di dekat dispenser bensin, karena bisa memicu percikan listrik. Setelah pengisian selesai, tutup rapat tutup tangki, bayar, baru kemudian hidupkan mesin dan keluar sesuai arahan petugas.
Catatan Khusus untuk Pemilik Mobil Turbo atau Hybrid
Pada mobil turbo, ada kebiasaan untuk mendinginkan turbo dengan menjalankan mesin dalam kondisi idle singkat setelah perjalanan berat. Namun, cara ini sebaiknya dilakukan sebelum masuk ke area SPBU atau setelah keluar dari kawasan pengisian, bukan di dekat dispenser.
Sementara itu, untuk mobil hybrid, pastikan mode siap/ready dimatikan, karena mesin bensin bisa menyala otomatis ketika baterai butuh pengisian. Untuk sepeda motor, posisikan standar tengah atau samping dengan stabil, matikan mesin, lepas helm jika perlu, dan arahkan pandangan ke nozzle agar tidak menetes ke bodi panas atau knalpot. Jika ada tumpahan bensin, minta petugas membersihkannya sebelum menyalakan mesin.
Kesimpulan
Mematikan mesin saat mengisi bensin bukanlah sekadar aturan, tetapi tindakan kecil yang bisa mencegah rangkaian kejadian yang berujung pada kebakaran. Satu menit disiplin bisa menyelamatkan nyawa dan aset. Oleh karena itu, jadikan keselamatan sebagai kebiasaan, bukan pengecualian. Matikan mesin, patuhi arahan petugas, dan jaga kewaspadaan saat berada di SPBU.