Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1GGwbg - Info Malang Raya

    Ramalan Zodiak Leo 5 Agustus 2025: Cinta, Karir, Kesehatan, dan Keuangan

    7 Agustus 2025
    AA1Iza3N - Info Malang Raya

    Daftar 11 Atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025

    7 Agustus 2025
    Futsal Aceh Selatan Lolos ke PORA 2026 - Info Malang Raya

    33 Atlet Aceh Utara Lolos PORA XV 2026 di Aceh Jaya, 19 Cabang Tunggu Jadwal

    7 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Ramalan Zodiak Leo 5 Agustus 2025: Cinta, Karir, Kesehatan, dan Keuangan
    • Daftar 11 Atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
    • 33 Atlet Aceh Utara Lolos PORA XV 2026 di Aceh Jaya, 19 Cabang Tunggu Jadwal
    • Kecam Tindakan Intoleran di Padang Sarai dan Pemalang, Komnas HAM Dorong Polisi Teruskan Proses Hukum
    • Bupati Lamongan Resmikan Dua SPPG Baru, Targetkan Atasi Stunting dan Siapkan SDM Emas 2045
    • Tayang di Indonesia, Ini Keseriusan Pemeran Film Omniscient Reader: The Prophet di Balik Layar
    • Satria Muda Bandung Siap Debut di IBL All Indonesia Cup 2025
    • Itinerary Gianyar Bali 1 Hari dari Kuta: Perjalanan Solo Rp 280 Ribu ke Tegenungan dan Tirta Empul
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Mengapa Tidur Sulit bagi Penderita ADHD
    NASIONAL

    Mengapa Tidur Sulit bagi Penderita ADHD

    By admin7 Agustus 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1JUAuY - Info Malang Raya

    Mengapa Tidur Jadi Sulit bagi Penyandang ADHD?

    Ketika malam tiba, tubuh kita meminta istirahat, tapi otak terus bergerak. Ini adalah pengalaman yang sering dialami oleh orang-orang dengan ADHD. Saya sendiri mengalami hal ini sejak kecil. Meskipun tidak begadang atau melakukan aktivitas berlebihan, otak saya selalu penuh ide, suara, dan kecemasan. Saya didiagnosis disleksia dan ADHD pada usia 9 tahun. Sejak saat itu, saya tahu bahwa tidur bukanlah hal sederhana bagi diri saya.

    Banyak dari kita tidak sendirian dalam menghadapi tantangan ini. Menurut penelitian dari Autism Research Institute, hingga 75% individu dengan ADHD dan 80% individu dengan autisme mengalami gangguan tidur kronis. Bagi mereka yang memiliki keduanya, seperti saya, menjadi seperti neurodivergent sleep disaster cocktail. Tidur jadi seperti misi mustahil: sulit memulai, sulit mempertahankan, dan sering kali bangun dengan perasaan lebih lelah daripada saat tidur.

    Apa Penyebabnya?

    Menurut Dr. Thomas E. Brown, ahli ADHD dan neuropsikologi, banyak individu neurodivergen mengalami Delayed Sleep Phase Syndrome (DSPS). Sindrom ini membuat tubuh baru memproduksi melatonin (hormon pemicu kantuk) beberapa jam lebih lambat dari orang biasa. Artinya, ketika orang lain mulai mengantuk pukul 9 malam, otak saya baru “siap untuk beristirahat” sekitar pukul 1 atau 2 dini hari.

    Selain itu, hormon kortisol yang seharusnya memicu kita untuk bangun dan aktif di pagi hari juga terlambat dilepaskan hingga 2 jam lebih lambat. Itulah sebabnya, bangun pagi sering terasa seperti menyeret tubuh dari lumpur berat.

    Gangguan tidur pada ADHD bukan hanya tentang keterlambatan tidur. ADHD sering menyebabkan racing thoughts, kecemasan, hiperaktivitas mental, dan sensitivitas sensorik tinggi terhadap suara atau cahaya. Semua ini menyebabkan kualitas tidur menurun drastis. Dan ini menciptakan siklus yang menyiksa:

    • Kurang tidur ADHD memburuk
    • Lebih sulit tidur
    • Lebih buruk keesokan harinya

    Profesor Russell Barkley, seorang ahli ADHD terkemuka, menegaskan bahwa kurang tidur pada penyandang ADHD secara langsung mempengaruhi fungsi eksekutif, termasuk kemampuan konsentrasi, emosi, dan manajemen waktu. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa gangguan tidur ini meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada remaja ADHD hingga dua kali lipat dibanding populasi umum.

    Strategi untuk Membantu Tidur Lebih Baik

    Sebagai seseorang yang pernah frustasi karena malam-malam panjang penuh pikiran liar, saya tahu bahwa solusi instan tidak ada. Tapi ada harapan dan strategi yang membantu.

    1. Rutinitas Tidur yang Konsisten

    Buat jadwal tidur dan bangun yang tetap, meskipun sulit. Tubuh ADHD butuh pelatihan berulang untuk mengenali waktu istirahat.

    2. Terapi Cahaya Pagi

    Paparan cahaya alami di pagi hari bisa membantu mengatur ulang jam biologis dan meningkatkan pelepasan kortisol yang tepat waktu.

    3. Batasi Stimulan di Malam Hari

    Hindari kafein, gadget, atau aktivitas intens sebelum tidur. Gantilah dengan aktivitas tenang seperti membaca (bagi saya: audiobook atau teks besar) atau menulis jurnal.

    4. Terapi & Medikasi (dengan Pendampingan)

    Konsultasi dengan psikiater atau psikolog bisa memberikan arahan penggunaan melatonin sintetik atau pendekatan kognitif-perilaku untuk insomnia (CBT-i).

    5. Terima dan Pahami Diri Sendiri

    Ini mungkin paling penting. Kita bukan pemalas atau pelanggar disiplin waktu. Kita hanya punya sistem biologis yang berbeda dan butuh pendekatan yang tepat.

    Sebagai penyandang disleksia dan ADHD, saya tahu rasanya menjadi anak yang dimarahi karena “susah bangun pagi” atau dianggap “tidak bisa atur waktu.” Tapi sekarang saya tahu, itu bukan karena saya malas. Otak saya hanya bekerja dengan cara yang berbeda. Dan malam-malam tanpa tidur itu bukanlah kegagalan tapi tantangan yang bisa diatasi, perlahan, dengan cinta, ilmu, dan kesabaran.

    “Bagi sebagian orang, tidur hanyalah rutinitas. Bagi kami, ini adalah perjuangan. Tapi setiap perjuangan juga berarti: kami berani melawan bahkan dalam gelap.”

    Jumlah Pembaca: 9

    ADHD Kesehatan kesehatan otak nasihat tidur Psikologi depresi
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Futsal Aceh Selatan Lolos ke PORA 2026 - Info Malang Raya

    33 Atlet Aceh Utara Lolos PORA XV 2026 di Aceh Jaya, 19 Cabang Tunggu Jadwal

    7 Agustus 2025
    AA1JUyN7 - Info Malang Raya

    Itinerary Gianyar Bali 1 Hari dari Kuta: Perjalanan Solo Rp 280 Ribu ke Tegenungan dan Tirta Empul

    7 Agustus 2025
    AA1JMKHs - Info Malang Raya

    Wanita Pencuri Kalung Berlian Rp 50 Juta di Mal Jakut Ternyata Lakukan 3 Kali Aksi

    7 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20240
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20240
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202422
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.