Pergantian Pj Sekda Kabupaten Malang Mencuri Perhatian
Pergantian pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Malang kembali menjadi sorotan setelah Nurcahyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), digantikan oleh Ir Tomie Herawanto MP. Pengumuman ini dilakukan pada Senin (18/8/2025) pagi, dan langsung memicu reaksi dari berbagai pihak terkait.
Sejumlah pejabat senior mengaku terkejut dengan keputusan tersebut. Meski Nurcahyo hanya menjabat selama tiga bulan, ia dianggap memiliki reputasi yang baik dalam menjalankan tugasnya. Tidak ada indikasi signifikan bahwa ia tidak menjalankan perannya dengan baik atau memiliki niat buruk terhadap atasan. Namun, tiba-tiba saja, ia diganti tanpa penjelasan jelas.
Dr Nurman Ramdansyah, Kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, menyatakan bahwa dirinya sudah menerima undangan sertijab yang akan digelar besok siang. Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit nama penggantinya, rekan-rekan sesama pejabat langsung mengira bahwa yang akan dilantik adalah Ir Tomie Herawanto.
Anggota dewan juga merasa kaget dengan pengumuman tersebut. Terlebih, pergantian ini terjadi hanya tiga hari setelah pelaksanaan Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda yang diadakan pada Sabtu (16/8/2025). Achmad Andi, anggota dewan dari Partai Nasdem, mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka keputusan seperti ini akan segera diambil. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini, tidak ada informasi apapun yang menyiratkan adanya masalah dalam kinerja Nurcahyo.
Zia’ul Haq, anggota dewan dari Partai Gerindra, juga merasa heran. Menurutnya, Nurcahyo dianggap sebagai sosok yang memegang nilai-nilai Jawa, seperti “menang tanpa ngasorake” (tidak merendahkan). Ia juga tidak terlihat memiliki kubu tertentu meskipun banyak kubu di antara rekan sesama pejabat.
Meski begitu, Zia’ul Haq mengakui bahwa keputusan ini merupakan hak prerogatif Bupati. Ia juga menyebut bahwa partainya sedang mempersiapkan diri untuk kontestasi Pilkada 2029 mendatang, termasuk mempertimbangkan posisi Sekretaris DPC Gerindra.
Hingga kini, kabar pergantian Nurcahyo dinilai lebih menarik perhatian dibandingkan berita viral lainnya, yaitu Selter calon Sekda yang diperkirakan akan menjadi pertarungan sengit antara Avicenna, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan, dengan Budiar, Kadis Cipta Karya.
Banyak pihak menganggap bahwa pergantian ini mencurigakan. Pasalnya, Nurcahyo hanya menjabat sebagai Pj Sekda selama tiga bulan sejak 23 Mei 2025 lalu, setelah menggantikan Nurman Ramdansyah yang sebelumnya menjabat selama dua tahun. Dalam waktu singkat, ia diganti tanpa alasan yang jelas.
Beberapa orang bahkan menyebut bahwa Nurcahyo memiliki sifat yang sangat baik, hingga diibaratkan sebagai “Manunggaling Kawula Gusti”. Artinya, meski memiliki keinginan sendiri, ia tidak pernah menunjukkan niat yang bertentangan dengan keinginan atasan. Hal ini membuat banyak pihak merasa kehilangan sosok yang selama ini dianggap stabil dan profesional.