Surabaya (IMR) – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan melepas Tim Ekspedisi 80 Arjuno 3339 MDPL di kantornya, Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (15/8/2025) pukul 15.00 WIB sore nanti. Tim ini akan bertugas menggelar Upacara Pengibaran Bendera HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Jatim Gerbang Baru Nusantara di Puncak Gunung Arjuno.
Ada sosok istimewa yang tergabung dalam Tim Ekspedisi 80 Arjuno 3339 MDPL. Dia adalah Arif Fajar Ardianto. Siapa dia?
Namanya mungkin tidak asing lagi bagi kalangan jurnalis di Surabaya. Arif memang menempa karir di bidang jurnalistik hingga menjadi jurnalis kawak dan andal di segala medan pemberitaan.
Arif mengawali karir jurnalisnya sebagai fotografer dan reporter di media online Beritajatim.com. Dia sempat berpindah media ke Jatimnow.com dan kini mengampu posisi sebagai editor Selalu.id.
Dia juga punya jejak cemerlang di dunia pendakian. Sejak muda, Arif memang punya hobi mendaki gunung dan menjelajah alam, meski dia mengaku tak pernah bergabung dengan organisasi pecinta alam.
“Saya memang nggak pernah ikut organisasi pecinta alam. Cuman saya senang bergaul dengan semua komunitas pecinta alam di Surabaya. Naik gunung kali pertama saat umur 15 tahun di Gunung Penanggungan pada tahun 1997. Saat itu masih zaman belum ada Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) atau loket masuk. Naik gunung tinggal naik saja. Sepeda motor tinggal dititipkan ke rumah warga,” ujar suami Dini Arianti ini mengenang kisahnya kepada beritajatim.com, Jumat (15/8/2025).
Arif yang merupakan jurnalis alumni STIKOSA-AWS ini pernah merasakan dinginnya udara pegunungan dan hangatnya mentari di Puncak Semeru sebanyak dua kali, Arjuno sekali, dan Penanggungan enam kali.
“Kalau naik gunung kecil-kecil seperti Gunung Pundak dan Butak sudah tak terhitung. Target tahun ini, saya ingin naik Gunung Rinjani. Tapi saya masih menabung. Tapi kalau Pemprov Jatim ke depan ingin memberangkatkan pendaki ke Rinjani, saya dengan senang hati ya mau ikut,” tuturnya.
Arif menceritakan alasannya untuk ikut Tim Ekspedisi Arjuno kali ini bersama 79 pendaki lainnya. “Ini kesempatan langka ikut menyaksikan Upacara Peringatan ke-80 HUT RI di puncak gunung. Ini jelas menumbuhkan rasa nasionalisme. Saya ingin ikut merasakan semangat perjuangan pahlawan dalam artian bersusah payah untuk mengibarkan merah putih. Jika pejuang 45 harus berperang dulu untuk mengibarkan merah putih, saat ini saya harus mendaki di ketinggian 3339 MDPL dulu untuk mengibarkan Merah Putih,” tegasnya.
Arif juga buka suara dengan maraknya pengibaran bendera One Piece di beberapa daerah di Indonesia.
“Saya menyesalkan dengan munculnya bendera One Piece. Saya ingin mengajak anak muda tetap menghormati sakralnya Sang Saka Merah Putih. Saya saja naik gunung ingin mengibarkan Merah Putih di Puncak Arjuno, mosok anak muda yang lain nggak pengen juga,” pungkasnya sambil tertawa. [tok/beq]