Menhub Cek Pembangunan Jalur Kereta Api Aceh

NASIONAL233 Dilihat

Infomalangraya.com –

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (1/4), mengecek perkembangan pembangunan jalur kereta api Lhokseumawe–Bireuen yang merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sumatera.
 
Dalam tinjauannya, Menhub menjajal Kereta Rel Diesel (KRD) Cut Meutia yang telah beroperasi sebagai kereta perintis melayani rute Krueng Geukueh–Bungkaih–Krueng Mane, yang merupakan bagian dari jalur kereta api lintas Lhokseumawe–Bireuen.
 
Satu set train set yang terdiri dari dua kereta, melayani perjalanan komuter sebanyak 7 kali perjalanan setiap harinya dengan tarif Rp2.000. Ke depan, layanan KRD Cut Meutia buatan dalam negeri dari PT INKA ini akan terus diperpanjang pelayanannya, melintasi sejumlah stasiun yakni Krueng Geukueh-Bungkaih-Krueng Mane-Geurugok-Kutablang.
 
“Kami tengah upayakan pembangunannya bisa selesai, sehingga bisa beroperasi dengan kecepatan yang bisa terus ditingkatkan. Kalau ini sudah selesai, saya akan mengundang Presiden Jokowi untuk hadir ke sini,” ucap Menhub.
 
Menhub mengatakan, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan angkutan massal kereta api di Provinsi Aceh untuk memperlancar konektivitas penumpang maupun barang baik antar provinsi, kota, maupun kabupaten.

“Pembangunan infrastruktur kereta api di Aceh harus terus dilanjutkan, karena Aceh ini penuh potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan. Hadirnya Kereta Cut Meutia ini menjadi satu bukti nyata perhatian kami dalam mengembangkan layanan angkutan massal di Aceh,” kata Menhub.
 
Selain berupaya menyelesaikan jalur kereta dari Stasiun Krueng Geukueh ke Stasiun Kutablang, saat ini juga tengah dilakukan upaya penyelesaian jalur kereta api Krueng Geukueh–Paloh.
 
Jalur kereta api lintas Lhokseumawe–Bireuen dibangun melewati sejumlah daerah, yakni Lhokseumawe-Goa Jepang–Paloh–Krueng Geukueh–Krueng Mane-Geurugok–Kutablang–Matang Glumpang Dua–Tanoh Mirah–Bireuen.  Jalur kereta api ini memiliki lebar rel berukuran 1.435 mm (standard gauge), atau sama dengan jalur kereta api Makassar–Parepare di Sulawesi Selatan.
 
Dengan semakin bertambahnya panjang jalur kereta api yang beroperasi, diharapkan akan semakin meningkatkan minat masyarakat Aceh dan sekitarnya untuk menggunakan angkutan massal kereta api.

Dalam kunjungan kerjanya, Menhub juga meninjau perkembangan pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa, yang menghubungkan dua provinsi yaitu Sumatera Utara dengan Aceh.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal dan Anggota Komisi V DPR RI Ruslan M Daud. (RO/J-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *