Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1RqK7M 1 - Info Malang Raya

    Jenis Tumbler, Fungsi, dan Cara Pilih yang Tepat

    4 Desember 2025
    BB1kfZMN 5 - Info Malang Raya

    Ramalan Shio Monyet, Ayam, Anjing, Babi Tanggal 30 November 2025: Karier, Cinta, Angka Keberuntungan

    4 Desember 2025
    AA1RmKyy - Info Malang Raya

    Stafford Lanjutkan Rekor Touchdown Lawan Carolina yang Kehilangan Pemain Bertahan

    3 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Jenis Tumbler, Fungsi, dan Cara Pilih yang Tepat
    • Ramalan Shio Monyet, Ayam, Anjing, Babi Tanggal 30 November 2025: Karier, Cinta, Angka Keberuntungan
    • Stafford Lanjutkan Rekor Touchdown Lawan Carolina yang Kehilangan Pemain Bertahan
    • Dari 2 Ribu Calon, Hanya 396 Buruh Tani Diterima BPJS Ketenagakerjaan
    • Kunci Gitar Hujan Pambasuah Luko – Fauzana
    • 5 Kekesalan Besar Ji Hyeok pada Da Rim di Episode 3–4 Dynamite Kiss
    • GJAW 2025: Tiket dan Info Pameran Otomotif
    • Unduh Logo HAB 2026 Kemenag PNG Terbaru untuk Desain Poster
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • LOWONGAN KERJA
    • TIPS
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - MUSIK - Menikmati Seni Rupa Kencrung di Yogyakarta
    MUSIK

    Menikmati Seni Rupa Kencrung di Yogyakarta

    By admin3 Desember 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1RsnC4 - Info Malang Raya

    Perbedaan antara Kencrung dan Kentrung

    Kencrung bukanlah kentrung, karena kencrung adalah alat musik sementara kentrung merupakan kesenian tradisional. Namun di pameran kencrung di Bentara Budaya Yogyakarta, kencrung tidak dibunyikan. Selain dilukis, kencrung juga diapa-apain sehingga kamu akan terkejut melihatnya.

    Pameran Seni Rupa Kencrung yang Menarik

    Jika kamu berkesempatan singgah ke Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) di Gedung Kompas Jalan Suroto No. 2, Kotabaru, kamu akan menemukan acara bernama “Pameran Seni Rupa Kencrung” dengan tajuk “Lazuardi”. Bukan, bukan “Pertunjukan Seni Suara Kencrung”.

    Ketika memasuki ruang pameran, kamu akan lebih terkejut lagi. Sebab, kamu akan takjub menyaksikan apa yang tersebar dalam penataan yang artistik. Dalam pameran ini, terlibat tidak kurang dari 54 seniman yang menghasilkan karya yang mencoba memaknai kencrung secara kreatif. Hal ini membuat audiens merasa takjub saat mengitari karya-karya ini. Di luar dugaan, alat musik ini tampil menjadi sesuatu yang menarik dan baru.

    Kentrung, Kencrung, dan Ukulele

    Jika kamu penasaran dan mencoba mencari tahu apa itu “kencrung”, sebaiknya bertanyalah ke pemain musik Keroncong. Mengapa? Karena pencarian kata “kencrung” melalui mesin pencari (search engine) semisal Google, akan mengarahkan kamu untuk menjumpai “kentrung”.

    Sebuah unggahan di laman Kompas.com akan membuatmu paham. Jika penasaran, carilah tulisan berjudul “Kentrung Kudus Terancam Punah”. Berita bertitimangsa 25 Oktober 2010 itu mewartakan bahwa kesenian kentrung “merupakan seni bertutur lisan dengan iringan rebana tanpa kecak”.

    Jika ingin mengetahui tentang kencrung, perlu menempuh cara berbeda. Kamu perlu mencari tahu melalui pencarian tentang “ukulele” sebagai bagian dari musik Keroncong.

    Ukulele Cuk!

    Laman web budaya-indonesia.org menjelaskan bahwa Keroncong tak lain merupakan ansambel tradisional yang terdiri dari berbagai macam alat musik. “Sebuah ansambel dapat disebut Keroncong apabila memiliki dua alat musik tradisional yang mendasar yakni ukulele Cuk dan ukulele Cak,” lansir platform Perpustakaan Digital Budaya Indonesia.

    Dalam unggahan bertitimangsa 8 Agustus 2018 dijelaskan lebih lanjut bahwa ukulele Cak dan Cuk mempunyai spesifikasi berbeda bila dibandingkan dengan ukulele umumnya. Seperti apakah ukulele Cuk? Ini adalah jenis ukulele yang memiliki tiga senar. Senar pertama dan ketiga memakai senar nilon gitar klasik, senar kedua adalah senar raket tenis.

    Kencrung “hanya” menghasilkan bunyi-bunyian “crung” atau “crong”. Namun demikian, posisinya sangatlah penting dalam musik keroncong. Kencrung yang berfungsi sebagai ukulele cuk, bila dipadukan dengan ukulele cak, akan menghasilkan paduan bunyi yang khas dalam orkes.

    Riwayat Pameran Kencrung di Bentara Budaya Kompas

    Pameran yang berlangsung di Bentara Budaya Yogyakarta ini, ternyata bukan pameran kencrung yang pertama dalam sejarah aktivitas Bentara Budaya. “Pada tahun 2011 dengan mengundang sejumlah seniman, kegiatan bertajuk Pasar Kencrung digelar dengan tujuan mendekatkan musik dengan aspek visual yang segar dan unik,” tulis Hermanu di katalog pameran.

    Kurator Bentara Budaya ini mengisahkan, “Dalam acara itu, kita dapat melihat usaha para perupa merespons instrumen kencrung menjadi karya-karya yang melintas medium seni.” Pada pameran kali ini (2025) Bentara Budaya menghadirkan kembali keragaman ekspresi yang mengusung semangat “menyenirupakan kencrung”.

    “Seniman diajak untuk mengkreasikan kencrung yang tadinya semata alat musik dalam keroncong menjadi karya seni yang menggugah,” lanjut Hermanu. Pameran yang mengedepankan aspek-aspek seni rupa ini, menghadirkan pula karya yang mereka-reka benda apa pun, menjadi sesuatu yang memiliki makna.

    Hermanu menjelaskan, “dengan pameran ini kita dapat memandang kembali musik keroncong sebagai langgam yang tidak melulu nostalgik atau lawasan, tapi amat mungkin menyuguhkan kebaruan-kebaruan.”

    Makna Lazuardi dalam Dunia Keroncong

    Kata “lazuardi” menjadi tajuk pameran yang melibatkan 54 seniman ini. Mungkin ada yang bertanya-tanya, dari mana asal-mula serta makna kata ini. Kata “lazuardi” dalam bahasa Arab memiliki makna “permata biru”. Hal ini selaras dengan lirik lagu keroncong berjudul sama, menyimpan cahaya kemilau yang memikat siapa pun.

    Dalam konteks musikal dan estetik keroncong, biru bukan sekadar warna. Dia adalah suasana: nostalgia, lirih yang lembut, kesedihan yang hangat, sekaligus ruang harapan yang lapang. Jadi, sebagaimana dijelaskan kurator Bentara Budaya, “Lazuardi” merupakan syair lagu keroncong yang ditulis tahun 1930-an oleh seorang seniman bernama Poniman.

    Sebagai seniman, Poniman adalah seorang seniman yang serba bisa. Selain membuat lirik lagu, dia juga bermain film, jadi pelawak, sopir truk jarak jauh, hingga juru foto dan pedagang. Pada 1970-an penyanyi Toto Salmon mempopulerkan lagu keroncong ini hingga menyebarkan, bahkan melekat di hati masyarakat. Itu sebabnya meskipun Poniman sang pencipta lagu ini telah meninggal pada 1 Januari 1978, lagu Lazuardi terus berkumandang dalam dunia keroncong.

    Jumlah Pembaca: 8

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    aneka kunci - Info Malang Raya

    Kunci Gitar Hujan Pambasuah Luko – Fauzana

    3 Desember 2025
    AA1RrG5W - Info Malang Raya

    10 Lagu KPop tentang Masalah Kepercayaan dalam Cinta, Ada yang Jadi Favoritmu?

    3 Desember 2025
    AA1RrOoO - Info Malang Raya

    Dulu Drummer Terkenal, Kini Buka Warung Gratis, Sering Didoakan Masuk Surga

    3 Desember 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202519
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20252
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.