Sinergi Kemenpora dan BPKP untuk Pengawasan Keuangan yang Akuntabel
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menandatangani nota kesepahaman terkait sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Penandatanganan dilakukan di Kantor BPKP, Jakarta, pada Selasa (18/11).
Erick Thohir menyampaikan bahwa komitmen dan kolaborasi ini bertujuan untuk menjaga keuangan negara agar penggunaannya tepat sasaran dan akuntabel. Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan penyederhanaan 191 peraturan menteri sejak 2009 menjadi 5 hingga 20, karena banyak aturan yang sudah tidak relevan.
Salah satu peraturan yang sempat menimbulkan polemik adalah Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi. Menpora Erick menyebut bahwa Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan karakter bangsa melalui pemuda, serta memastikan olahraga menjadi duta bangsa yang mencerminkan kedigdayaan.
Program Strategis untuk 17 Cabang Olahraga Unggulan
Menpora Erick juga mengungkapkan rencana untuk membuat turunan program strategis. Salah satunya adalah fokus pada 17 cabang olahraga unggulan. Ia menjelaskan bahwa setiap cabang olahraga memiliki struktur dan kebutuhan yang berbeda.
Contohnya, bulu tangkis memiliki sistem sirkuit yang lebih terbuka, sedangkan renang membutuhkan pelatihan jangka panjang di luar negeri. Hal ini berdampak pada hasil yang berbeda meskipun struktur pembiayaan berbeda pula.
Erick Thohir menegaskan bahwa pembangunan pusat pembinaan atlet dan akademi olahraga akan menjadi langkah penting dalam menciptakan jenjang atlet yang berkelanjutan, mulai dari unggulan hingga elit. Namun, ia mengakui bahwa hal ini tidak mudah dan memerlukan pengawasan sejak dini dalam membentuk pola pikir yang selaras.
Peran Karang Taruna dan Pramuka dalam Pembangunan Karakter
Dalam konteks pembangunan kepemudaan, Menpora Erick menyebut bahwa Presiden Joko Widodo telah menyoroti dua hal penting yaitu karang taruna dan pramuka. Kedua lembaga ini menjadi bagian dari tupoksi penting dalam fondasi pembangunan karakter pemuda.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan selaraskan program yang ada di kementerian sebagai ujung tombak dalam mencerminkan karakter anak muda masa depan.
Apresiasi dari Kepala BPKP
Sementara itu, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh memberikan apresiasi atas sinergitas yang ditunjukkan oleh Menpora Erick Thohir. Ia menyatakan bahwa BPKP siap mendukung segala kebutuhan yang dibutuhkan.
“Ini awal dari membangun komitmen. Kami akan bantu semaksimal mungkin agar tujuan Pak Menteri dalam membangun kepemudaan dan keolahragaan bisa terwujud dengan baik,” ujarnya.






