Menteri Keuangan Lakukan Sidak Mendadak di Kantor DJP
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa melakukan sidak mendadak ke Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Tidak ada pemberitahuan sebelumnya, dan tidak ada protokol khusus yang diterapkan. Ia hanya berjalan cepat menuju lobi utama gedung dengan tatapan tajam, mencoba memastikan aparatnya disiplin.
Namun, apa yang ditemui oleh Purbaya justru mengejutkan. Dalam rekaman yang beredar luas, ia memergoki seorang pegawai pajak sedang berolahraga di ruang kerja saat jam dinas. Pegawai perempuan itu mengenakan baju olahraga kuning cerah dan melakukan gerakan pound fit di hadapan beberapa rekan.
Seketika suasana menjadi kaku. Sebagian staf tampak kikuk, sementara yang lain terdiam dalam keheranan. Purbaya mendekat, senyum tipis terlihat di wajahnya. Senyum yang lebih bernuansa heran daripada marah. Ia menghampiri pegawai tersebut sambil berkata pelan, mencoba menjaga suasana tetap cair.
Namun di balik senyum itu, jelas tergambar kekecewaan. Meski begitu, sumber dari internal Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa aktivitas olahraga di kantor pajak tersebut sebenarnya merupakan bagian dari program kesehatan rutin yang biasanya dilakukan sebelum jam kerja dimulai. Namun karena waktu pelaksanaannya berdekatan dengan jam dinas, momen itu pun menimbulkan kesalahpahaman dan menjadi perbincangan luas di dunia maya.
Rupanya, ini bukan kali pertama sang menteri menemukan perilaku tak semestinya di lingkup kementeriannya. Sebelumnya, ia juga menerima laporan mengejutkan tentang pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang kedapatan nongkrong di kedai kopi Starbucks saat jam kerja. Mengetahui informasi tersebut, Purbaya diam-diam bergerak. Tanpa peringatan, ia turun langsung ke lapangan untuk memantau sendiri kedisiplinan bawahannya.
Namun, hasilnya kembali membuatnya menggelengkan kepala. “Sejumlah pegawai Bea Cukai lengkap dengan seragam dinas malah rapat di Starbucks dengan sesama petugas DJBC lain,” ujar warga yang mengadu ke Purbaya soal kelakuan pegawai Bea Cukai. Kabar ini membuatnya benar-benar geram. Dengan nada tinggi, Purbaya menegaskan bahwa tindakan semacam itu mencoreng citra kementerian dan mencederai kepercayaan publik. Ia pun memerintahkan evaluasi menyeluruh terhadap disiplin pegawai, serta meminta jajaran eselon terkait menjatuhkan sanksi keras bagi mereka yang terbukti melanggar.
Bagi Purbaya, membenahi birokrasi bukan sekadar soal laporan angka, tetapi tentang etika dan tanggung jawab moral para abdi negara di baliknya. Terlepas dari polemik tersebut, langkah Purbaya turun langsung ke lapangan memperlihatkan karakter kepemimpinan yang berbeda dari kebanyakan pejabat tinggi. Ia dikenal tak segan melakukan sidak mendadak, memeriksa kantor pajak dan bea cukai hingga ke pelosok, bahkan tak jarang berinteraksi langsung dengan pegawai di level bawah untuk memahami persoalan dari akar.
Dari kasus ini, publik kembali melihat sisi manusiawi birokrasi: bahwa di balik kesibukan menghitung pajak dan mengelola kas negara, masih ada ruang abu-abu antara disiplin dan kebiasaan santai yang sulit dipisahkan. Namun, bagi Purbaya, garis batas itu jelas: pegawai negeri harus menjadi contoh kedisiplinan, bukan sekadar pelaksana administrasi.
Mungkin tidak semua sepakat dengan caranya yang ceplas-ceplos. Tapi satu hal pasti: gaya kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa kembali mengguncang dunia birokrasi dan kali ini, lewat sebuah video sederhana yang memperlihatkan seorang pegawai pajak berolahraga di tengah jam kerja.