Meta dan Activision menghadapi tuntutan hukum dari keluarga korban penembakan di sekolah Uvalde

TEKNOLOGI81 Dilihat

Infomalangraya.com –

Keluarga korban penembakan di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas telah menggugat penerbit Call of Duty Activision dan Meta. Mereka menuduh bahwa perusahaan-perusahaan tersebut “dengan sengaja memberikan senjata kepada si penembak [he used]mengkondisikan dia untuk melihatnya sebagai solusi atas permasalahannya, dan melatihnya untuk menggunakannya.” Penggugat juga menuduh perusahaan tersebut “mengunyah remaja laki-laki yang diasingkan dan melakukan penembakan massal.”

Dalam gugatannya, penggugat menjelaskan bahwa penembak Uvalde berperan Panggilan tugas, yang menampilkan senapan gaya serbu yang dibuat oleh pembuat senjata Daniel Defense. Mereka juga menyebutkan bahwa dia sering mengunjungi Instagram yang mengiklankan produk pembuat senjata tersebut. Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa Instagram memberikan para pembuat senjata “saluran tanpa pengawasan untuk berbicara langsung dengan anak di bawah umur, di rumah mereka, di sekolah, bahkan di tengah malam.” Laporan tersebut berargumentasi bahwa penembaknya adalah “seorang remaja miskin dan terisolasi” dari kota kecil Texas yang hanya belajar tentang AR-15 dan mengarahkan perhatiannya pada AR-15, karena ia terkena senjata tersebut saat bermain. Panggilan tugas dan mengunjungi Instagram. Selain itu, Meta juga dituduh lebih toleran terhadap penjual senjata api dibandingkan pengguna lain yang melanggar aturannya. Meta melarang pembelian, penjualan senjata dan amunisi, tetapi pengguna dapat melanggar kebijakan tersebut 10 kali sebelum mereka dilarang dari platformnya.

“Sebenarnya industri senjata dan Daniel Defense tidak bertindak sendiri. Mereka tidak bisa menjangkau anak ini kecuali Instagram,” kata pengacara penggugat, Pengacara Josh Koskoff, pada konferensi pers. “Mereka tidak bisa memaparkannya pada lingkaran dopamin yang bisa membunuh seseorang. Itulah yang dilakukan Call of Duty.” Firma hukum Koskoff adalah firma yang sama yang mencapai penyelesaian $73 juta dengan produsen senapan Remington untuk keluarga korban penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook.

Seorang juru bicara Activision mengatakan Washington Post Dan Hukum Bloomberg bahwa “penembakan di Uvalde sangat mengerikan dan memilukan dalam segala hal,” dan bahwa perusahaan mengungkapkan simpati terdalamnya kepada keluarga, namun “jutaan orang di seluruh dunia menikmati video game tanpa melakukan tindakan yang mengerikan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *