Infomalangraya.com –
Meta dapat beralih ke Magic Leap untuk mendapatkan bantuan agar tetap berada di depan Apple dan pendatang baru lainnya di ruang AR yang akan segera ramai. Menurut , kedua perusahaan sedang dalam pembicaraan untuk menandatangani pakta lisensi dan manufaktur IP multi-tahun. Detail tentang negosiasi sedikit, tetapi menurut sumber outlet, kemitraan potensial tidak diharapkan untuk menghasilkan headset yang dikembangkan bersama. Sebagai gantinya, kesepakatan dapat membuat Magic Leap memberi Meta akses ke beberapa teknologi optiknya. Kemitraan ini juga dapat melihat bantuan startup dengan pembuatan perangkat Meta, sehingga memungkinkan raksasa teknologi untuk memproduksi lebih banyak headset VR di dalam negeri pada saat ada lebih banyak tekanan bagi perusahaan AS untuk mengurangi ketergantungan mereka pada China.
Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar Engadget. Lompatan Ajaib memberi tahu Waktu keuangan kemitraan menjadi a “lini bisnis yang signifikan dan peluang yang berkembang untuk Magic Leap.” Selain itu, dalam posting blog berjudul “,” CEO Peggy Johnson mengatakan akhir tahun lalu perusahaan telah “menerima minat yang luar biasa dari seluruh industri untuk melisensikan IP kami dan memanfaatkan proses manufaktur kami yang dipatenkan untuk menghasilkan optik bagi orang lain yang ingin meluncurkannya. memiliki teknologi realitas campuran sendiri.”
Waktu laporan penting karena beberapa alasan. Meta berada di bawah tekanan dari investor untuk menunjukkan sesuatu untuk semua uang yang telah dihabiskan untuk mengejar visi CEO Mark Zuckerberg untuk masa depan komputasi. Perusahaan tidak berharap mendapat untung dari semua proyek metaverse-nya selama beberapa tahun ke depan. Pada saat yang sama, itu ada di divisi Reality Labs. Secara terpisah, Apple diperkirakan akan memasuki pasar headset AR bulan depan ketika perusahaan mengadakan konferensi pengembang WWDC.
