Infomalangraya.com — Mihailo Perovic mulai menjawab keraguan publik. Bomber asal Montenegro itu dinilai masih punya potensi besar untuk menjadi mesin gol Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026.
Pelatih Eduardo Perez menegaskan, Perovic bukan pembelian gagal seperti yang ramai dibicarakan suporter.
Ia yakin sang striker akan menunjukkan ketajamannya saat Persebaya Surabaya menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10/2025).
Eduardo menilai performa Perovic selama ini belum sepenuhnya mencerminkan kemampuan aslinya. Sang pelatih menekankan pentingnya proses adaptasi dan kepercayaan diri sebelum pemain bisa tampil maksimal.
“Bagi saya, semua pemain bertanggung jawab dalam bertahan maupun menyerang,” kata Eduardo dengan nada optimistis.
Persebaya Surabaya memang belum menunjukkan ketajaman yang diharapkan di awal musim.
Hingga pekan ke-8, Green Force baru mencetak delapan gol dari enam pertandingan, jumlah yang dianggap belum cukup tajam untuk tim sekelas Persebaya Surabaya.
Namun Eduardo enggan terlalu larut memikirkan soal minimnya gol. Menurutnya, hal utama bukan seberapa banyak tim mencetak gol, tapi seberapa konsisten mereka dalam menciptakan peluang.
“Saya baru akan khawatir jika tim tidak mampu menciptakan peluang,” ujarnya dengan tenang.
“Namun saat ini kami terus menciptakan banyak peluang, jadi kami harus mempertahankan pola permainan seperti ini.”
Pelatih asal Spanyol itu menilai seluruh pemain punya tanggung jawab yang sama dalam bertahan maupun menyerang. Ia menolak menuding lini depan semata, karena baginya keberhasilan mencetak gol adalah hasil kerja kolektif.
“Saya tentu ingin tim tidak banyak kebobolan dan bisa mencetak banyak gol di setiap pertandingan. Tapi secara keseluruhan, saya senang dengan performa tim, termasuk para penyerang,” ucap Eduardo menjelaskan filosofi bermainnya.
Meski demikian, sang pelatih tak menampik penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah utama tim. Dalam beberapa laga terakhir, Green Force sering kali menciptakan banyak peluang, namun gagal mengonversinya menjadi gol.
Lini depan yang diisi Perovic, Bruno Moreira, hingga Malik Risaldi kerap tampil agresif tetapi belum efektif. Eduardo menilai hal itu terjadi bukan karena kurang kemampuan, melainkan karena tim masih mencari ritme terbaik.
Ia menegaskan ketajaman adalah hal yang akan datang seiring waktu dan kepercayaan diri. Dengan latihan intens dan komunikasi yang lebih baik di lini depan, Eduardo yakin masalah tersebut bisa segera teratasi.
“Mereka berlatih dengan baik dan siap seperti pemain lainnya,” kata pelatih berusia 48 tahun itu.
Eduardo Perez dikenal sebagai pelatih yang sabar dan lebih fokus pada proses ketimbang hasil instan.
Mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia ini ingin Persebaya Surabaya bermain konsisten dan solid di setiap lini sebelum bicara soal produktivitas gol.
Ia menilai apa yang dilakukan tim sejauh ini sudah berada di jalur yang benar. Meski belum mencetak banyak gol, Persebaya Surabaya tetap mampu menjaga keseimbangan dengan hanya kebobolan lima kali dalam enam laga.
Optimisme itu pula yang ia tanamkan kepada Mihailo Perovic. Sang striker disebut memiliki mental tangguh dan siap menjawab kritik dengan performa di lapangan saat menghadapi Persija.
Eduardo yakin laga kontra Macan Kemayoran bisa menjadi momentum kebangkitan Perovic. Dengan dukungan penuh Bonek di Gelora Bung Tomo, ia berharap Perovic mampu membuka keran golnya.
Persebaya Surabaya sendiri tengah berupaya menjaga tren positif usai tampil stabil di awal musim.
Posisi mereka di peringkat keenam klasemen sementara dengan 10 poin menjadi modal berharga untuk menghadapi Persija yang juga sedang on fire.
Eduardo meminta para pemain tetap fokus dan disiplin menjalankan instruksi. Ia tak ingin tekanan suporter atau kritik publik mengganggu konsentrasi tim yang sedang membangun kepercayaan diri.
Menurutnya, dukungan suporter justru bisa menjadi energi tambahan untuk membuat para pemain tampil lebih berani dan percaya diri. Ia ingin Bonek tetap memberi semangat, bukan tekanan berlebihan.
Keyakinan sang pelatih menumbuhkan harapan baru di kubu Green Force.
Perovic kini menjadi sorotan utama, dan laga melawan Persija bisa menjadi ajang pembuktian ia memang bukan pembelian gagal seperti yang disangka banyak orang.
Semangat, kerja keras, dan dukungan penuh dari Bonek bisa jadi kunci kebangkitan Persebaya Surabaya.
Dan jika semua berjalan sesuai harapan, bukan mustahil Mihailo Perovic benar-benar gacor dan kembali membuka rekening golnya di laga penuh gengsi tersebut.