InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyesali kekalahan 0-2 lawan Aston Villa beberapa pekan lalu setelah gagal menjadi juara Premier League. Arteta menyebut momen “kecil” itu yang membuat timnya gagal juara.
Arsenal gagal menjadi juara setelah finis dua poin di bawah Manchester City. Kunci dari perebutan gelar juara ini ada di pekan ke-33, dimana The Gunners takluk 0-2 dari Aston Villa, dan membuat Man City memegang penuh takdir mereka untuk menjadi juara.
Dan terbukti, setelah pekan itu, kedua tim sama-sama berhasil meraih kemenangan di laga sisa. Arteta mengingat kembali laga itu.
“Yang pasti, Aston Villa di kandang, di babak pertama kami seharusnya bisa unggul 4-0 dan mungkin ceritanya akan berbeda, tapi apa yang terjadi Selasa lalu (laga Tottenham vs Man City), mungkin hari ini kami adalah juaranya,” ucap Arteta seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
“Marginnya sangat, sangat, sangat kecil dan itulah kredit yang harus diambil oleh klub dan tim karena kami melakukan ini melawan tim terbaik dalam sejarah Premier League, sejauh ini.”
Mikel Arteta: Selamat Manchester City
Arteta menyebut perasaannya saat ini campur aduk. Di sisi lain dia senang dengan performa timnya, namun bersamaan juga dia kecewa Arsenal gagal juara.
“Pertama-tama, selamat kepada Manchester City karena telah menjuarai Premier League, sungguh luar biasa apa yang telah mereka lakukan,” ucap Arteta.
“Sejak bulan Desember kami telah menjalani perjalanan yang luar biasa dengan setiap penampilan berada pada level tertinggi yang pernah kami lihat dan itu masih belum cukup, inilah levelnya.
“Hari ini emosinya campur aduk, pertama-tama kami harus benar-benar bangga dengan para pemain, staf, mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa, mereka telah melampaui setiap batasan, setiap margin yang bisa kami temukan untuk mencoba memenangkan Premier League ini dan sayangnya itu sedikit pendek.
“Kami tidak dapat memberikan hadiah besar yang kami inginkan, Anda dapat merasakan bahwa mereka sangat menginginkannya.”