Mikel Merino Optimistis Arsenal Bisa Juara Liga Champions

OLAHRAGA16 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain Arsenal, Mikel Merino optimistis timnya bisa menjadi juara Liga Champions pasca kalahkan PSV 7-1 (5/3/25). Merino mengatakan setiap tim yang bermain di kompetisi ini harus berpikir untuk menjadi juara.

Arsenal 99,9 persen dipastikan lolos ke babak perempat final setelah berhasil mengalahkan PSV 7-1 pada leg pertama babak 16 besar di Eindhoven.

TBR Football

Di perempat final, mereka dipastikan akan mendapatkan lawan yang jauh lebih sulit, antara Real Madrid atau Atletico Madrid. Namun Merino tetap optimistis Arsenal bisa menjadi juara.

“Saya kira setiap kali Anda memulai kompetisi seperti ini, jika Anda tidak yakin bisa memenangkannya, lebih baik tidak ikut bermain,” ucap Merino seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Saya rasa itu harus menjadi tujuan setiap tim di turnamen ini, dan itu tujuan kami, tentu saja. Kami di sini untuk menang, memenangkan setiap pertandingan, dan jika kami melakukan apa yang kami tahu bisa kami lakukan, pada akhirnya saya rasa kami akan dekat dengan kemenangan.

“Tetapi kami tidak perlu terlalu fokus pada itu. Kami harus bangga, tetapi pada saat yang sama memikirkan pertandingan berikutnya. Itu akan segera datang dan kami perlu menunjukkan mentalitas yang sama seperti yang kami lakukan di PSV.”

Mikel Merino: Tugas Saya adalah Membimbing

uefa.com

Salah satu pencetak gol di laga itu adalah Ethan Nwaneri yang masih berusia 17 tahun. Merino yang masih berusia 28 tahun merasa dirinya sudah menjadi salah satu pemain senior.

“Saya semakin tua, tidak diragukan lagi! Dulu, saya adalah salah satu pemain termuda di lapangan dan sekarang, ketika saya melihat lawan, saya melihat semua orang lebih muda dari saya. Kadang-kadang agak menyedihkan!” ujarnya.

“Namun, sepak bola terus berkembang, saat ini para pemain yang masuk ke tim utama bahkan lebih siap untuk bermain di level tertinggi. Mereka memiliki alat yang lebih baik untuk belajar dan sangat menyenangkan memiliki anak-anak muda ini.

“Peran saya sekarang lebih seperti guru. Saya bukan guru, tetapi saya dapat menunjukkan sebagian pengalaman saya kepada mereka dan hal yang baik tentang mereka adalah mereka juga bersemangat untuk belajar.

“Ethan sangat bagus. Dia pemain yang luar biasa. Saya sudah mengatakannya sejak lama. Selain itu, dia memiliki keinginan untuk belajar. Dia tidak berusia 17 tahun, bermain di Premier League dan Liga Champions, berpikir bahwa dia telah mempelajari segalanya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *