InfoMalangRaya.com– Militan bersenjata di ibu kota Sudan, Khartoum, menjarah rumah kediaman Dubes Tunisia untuk Sudan. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Tunisia dalam sebuah pernyataan hari Ahad (18/6/2023).
Kementerian Luar Negeri Tunisia menyebut aksi penjarahan itu sebagai “pelanggaran berat atas Vienna Convention on Diplomatic Relations, dan merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian kantor pusat misi diplomatik”.
Pihak Tunisia meminta pihak-pihak berwenang untuk memcari pelakunya dan menyeret mereka ke depan hukum, seraya menyeru agar konflik bersenjata di Sudan yang berlangsung sejak April segera diakhiri, lansir BBC.
Sejumlah kedutaan negara asing di Khartoum menjadi korban penjarahan sejak pecah pertempuran antara kubu militer dan pasukan paramiliter, antara lain Qatar, Kuwait, Libya, Yordania, dan Oman.*