Kondisi Sekolah Dasar yang Mengkhawatirkan
Di salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Bogor, kondisi yang memprihatinkan terjadi. SDN Tegal Benteng, yang berada di Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu, kini menjadi perhatian publik setelah warganet ramai membicarakan kondisi bangunannya yang hampir roboh.
Anak-anak yang seharusnya bisa belajar dengan nyaman, justru harus bersekolah dalam situasi penuh kecemasan karena gedung sekolah yang mereka tempati tidak lagi layak digunakan. Bangunan sekolah yang mestinya menjadi tempat aman dan kondusif untuk belajar itu kini tampak kumuh dan berbahaya.
Beberapa tiang penyangga terlihat miring, lantai kelas tidak lagi berlapis keramik, hanya tersisa debu yang beterbangan, sementara atap sudah hilang sebagian besar. Kondisi ini membuat ruang belajar berubah menjadi tempat yang menyeramkan bagi siswa. Para murid disebut kerap merasa was-was, takut bangunan tiba-tiba runtuh saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Video yang Menyebar di Media Sosial
Situasi ini menjadi perhatian luas setelah sebuah video beredar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, seorang guru memperlihatkan keadaan sekolah yang rusak parah. Video itu kemudian diunggah ulang oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam video, sang guru menyampaikan kegelisahan sekaligus rasa takut jika sewaktu-waktu terjadi musibah. “Pak Dedi, ini bagaimana kondisi sekolah saya, SDN Tegal Benteng di Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Bangunannya sudah tidak layak,” ucap guru itu dalam video. Ia menambahkan, “Anak-anak belajar dengan penuh rasa takut, khawatir sewaktu-waktu tiang yang sudah miring ini bisa roboh. Jendela pun sudah tanpa kaca, lantai tinggal debu, atap hanya menyisakan kerangka besi.”
Selain atap dan jendela yang rusak, sekat antar-ruang kelas pun sudah hilang. Hal ini membuat ruangan menjadi semakin tidak nyaman dipakai belajar. “Bagaimana siswa bisa fokus kalau ruang kelas seperti ini, Pak. Penyekat antar-ruang juga sudah tidak ada,” ujar guru tersebut.
Respons dari Pemerintah Daerah
Viralnya video ini sontak menuai reaksi dari masyarakat dan pejabat pemerintah. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat bicara terkait kondisi tersebut. Melalui pernyataan yang disampaikan pada Jumat, 5 September 2025, ia memastikan bahwa langkah perbaikan sudah berjalan.
“Proses perbaikan dan pembangunan kembali sekolah ini sedang dilakukan. Hatur nuhun sudah melaporkan kondisinya, mohon bersabar, insyaallah segera selesai,” tulis Dedi Mulyadi lewat akun Instagram @dedimulyadi71.
Unggahan ini mendapat banyak respons dari warganet. Banyak yang turut prihatin dengan keadaan SDN Tegal Benteng, sekaligus berharap proses renovasi bisa segera rampung agar para siswa bisa belajar dengan aman.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, juga memberikan penjelasan. Menurutnya, perbaikan memang sudah dijadwalkan dan tengah berlangsung. Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak tinggal diam melihat kondisi sekolah tersebut.
“Sekolah tersebut sudah masuk dalam program perbaikan. Pengerjaan sedang dilakukan secara bertahap,” ujar Rusliandy.