Misa Beatifikasi untuk Keluarga Katolik yang Menyelamatkan Yahudi dari Kejaran Nazi

InfoMalangRaya.com– Misa beatifikasi digelar di Polandia untuk sebuah keluarga Katolik yang dibunuh tentara Nazi karena menyembunyikan sejumlah orang Yahudi daat Perang Dunia Kedua.
Presiden Polandia dan lebih dari 30.000 jemaat menghadiri misa yang digelar di tempat terbuka, dipimpin oleh utusan Paus Fransiskus, Kardinal Marcello Semeraro.
Ini untuk pertama kalinya satu keluarga dibeatifikasi, penghargaan yang membuka jalan bagi yang bersangkutan untuk ditetapkan sebagai orang kudus.
Keluarga tersebut dieksekusi mati bersama orang Yahudi yang mereka tolong Polandia bagian tenggara, setelah mereka dikhianati, lansir BBC Ahad (10/9/2023).
Pada akhir 1942, dimotivasi oleh nilai-nilai Kristiani, petani Jozef and Wiktoria Ulma dan enam anak mereka yang masih kecil, menyembunyikan delapan orang Yahudi di rumah pertanian mereka di desa Markowa, menurut Institute of National Remembrance sebuah lembaga di bawah pemerintahan Polandia.
Pada tahun 1944, seorang petugas kepolisian  Polandia diduga mengkhianati keluarga tersebut dengan memberitahukan rahasia mereka menyembunyikan Yahudi kepada Nazi.
Pasukan gendarmerie Jerman menembaki orang-orang Yahudi yang bersembunyi di atas loteng dan kemudian membawa keluarga Ulma ke luar rumah, menembak mati Jozef dan Wiktoria, yang jala itu sedang mengandung delapan bulan, di depan anak-anaknya yang berusia paling kecil 18 bulan dan paling besar 8 tahun. Anak-anak tersebut dibunuh kemudian.
Beberapa bulan kemudian, anggota pasukan perlawanan bawah tanah Polandia mengeksekusi polisi yang diduga mengkhianati mereka.
Pada 1995, organisasi Yahudi berbasis di Israel Yad Vashem menganugerahi Jozef dan Wiktoria gelar “Righteous Among the Nations”, dan pada 2003 proses beatifikasi dimulai.
Beatifikasi adalah proses dalam ajaran Gereja Katolik Roma menuju kanonisasi atau penetapan seseorang sebagai orang kudus. Mereka yang diberikan beatifikasi dianggap sebagai “orang yang diberkati” dan layak mendapatkan penghormatan publik dan tidak jarang kemudian dijadikan wasilah atau penghubung bagi orang awam untuk berdoa agar keinginannya dikabulkan.
Pada tahun 1939, di Polandia terdapat komunitas Yahudi paling besar di Eropa. Tidak sedikit orang Polandia yang kala itu – meskipun mengalami penindasan oleh Nazi – ikut membenci Yahudi dan membunuh mereka. Sekitar enam juta warga Polandia terbunuh selama Perang Dunia Kedua – setengah dari mereka adalah orang Yahudi.
Lebih dari 7.000 orang Polandia sudah diberikan penghargaan oleh Israel karena dianggap berjasa menolong Yahudi di masa perang.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *