Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    64bb21205defe cuaca kota malang 22 juli 2023 wisata - Info Malang Raya

    Megan Domani Berani Jadi ‘Orang Ketiga’ di Film Baru?

    12 Desember 2025
    AA1JmiC1 - Info Malang Raya

    Studi: Siapa yang Paling Untung dari Konsumsi Multivitamin Harian

    12 Desember 2025

    Ramalan kesehatan zodiak hari ini: Cancer kulit, Sagitarius mata

    12 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Megan Domani Berani Jadi ‘Orang Ketiga’ di Film Baru?
    • Studi: Siapa yang Paling Untung dari Konsumsi Multivitamin Harian
    • Ramalan kesehatan zodiak hari ini: Cancer kulit, Sagitarius mata
    • Tanpa Suporter, PSMP Tetap Mengamuk: Libas Mojokerto FC 6-0!
    • Paramount tantang Netflix, persaingan akuisisi hiburan Hollywood membara
    • Tiga bintang Korea bahas kontroversi di acara penghargaan, ramai dikritik
    • 8 Bukti Kang Da Wit Punya Sisi Narsistik di Pro Bono, Percaya Diri Banget!
    • Tiket Nonton Qorin 2 2025 Diskon 1×1 di TIX ID
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • LOWONGAN KERJA
    • TIPS
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - Misteri Hitam 2025: Fakta di Balik Film Pembantaian Dukun Santet
    RAGAM

    Misteri Hitam 2025: Fakta di Balik Film Pembantaian Dukun Santet

    By admin8 September 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1L9L8Q - Info Malang Raya

    Film Horor Indonesia yang Mengangkat Tragedi Sosial

    Film horor Indonesia selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi para penonton. Selain menyajikan adegan menyeramkan, film-film ini sering kali mengangkat kisah-kisah yang berakar dari realitas sosial dan mitos masyarakat. Tahun 2025, industri perfilman tanah air kembali diguncang dengan hadirnya film bertajuk “Pembantaian Dukun Santet”, sebuah karya yang kontroversial sekaligus memancing rasa penasaran publik.

    Judul film ini langsung menjadi sorotan karena sifatnya yang provokatif dan juga karena berani mengangkat isu sensitif yang pernah tercatat dalam sejarah kelam Indonesia. Berikut adalah beberapa fakta menarik di balik film ini.

    Terinspirasi dari Tragedi Nyata

    Sutradara film “Pembantaian Dukun Santet” menjelaskan bahwa cerita yang diangkat memang terinspirasi dari tragedi sosial di akhir 1990-an. Pada masa itu, banyak orang yang dituduh sebagai dukun santet dibunuh secara massal di Jawa Timur. Meski bukan merupakan dokumenter, elemen sejarah nyata tetap dijadikan latar untuk menghadirkan nuansa otentik.

    Tragedi tersebut kini kembali diangkat dalam bentuk film horor-thriller, dengan harapan membuka mata penonton tentang bagaimana rasa takut, rumor, dan stigma bisa berubah menjadi kekerasan yang mengerikan.

    Kisah yang Mencekam

    Secara garis besar, film ini bercerita tentang sebuah desa kecil yang dihantui serangkaian kematian misterius. Warga yang dilanda ketakutan mulai menuduh beberapa orang tua di kampung sebagai dukun santet. Tuduhan itu memicu amarah kolektif hingga berujung pada pembantaian brutal.

    Meski bernuansa horor, film ini tidak hanya menampilkan teror supranatural, melainkan juga memperlihatkan sisi gelap manusia. Penonton diajak untuk bertanya-tanya: apakah ancaman sebenarnya datang dari santet, atau justru dari amarah manusia yang kehilangan kendali?

    Produksi yang Penuh Tantangan

    Membuat film dengan tema sensitif tentu bukan perkara mudah. Sang sutradara mengaku melakukan riset panjang, termasuk membaca arsip berita lama, mewawancarai tokoh masyarakat, hingga mendalami budaya Jawa Timur. Tujuannya agar cerita yang dihadirkan tidak hanya sekadar sensasi, tetapi juga memiliki kedalaman pesan sosial.

    Selain itu, tim produksi menghadapi tantangan dalam menggambarkan adegan pembantaian. Mereka berusaha menjaga keseimbangan antara kebutuhan dramatisasi film dengan sensitivitas terhadap korban nyata dari peristiwa serupa di masa lalu.

    Aktor dan Akting yang Memukau

    Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas yang dikenal piawai membawakan karakter kompleks. Pemeran utama berhasil menampilkan sisi dilema moral antara percaya pada mitos atau menolak arus massa. Sementara para pemeran pendukung menghadirkan nuansa realistis dari masyarakat desa yang hidup dalam ketakutan.

    Chemistry antar pemain serta akting yang emosional membuat film ini terasa hidup dan menegangkan dari awal hingga akhir.

    Pesan Sosial yang Tersirat

    Meski dikemas sebagai film horor, “Pembantaian Dukun Santet” sebenarnya menyimpan pesan sosial yang dalam. Film ini mengingatkan penonton bahwa isu santet dan mistisisme, jika tidak diimbangi dengan rasionalitas, bisa menjadi pemicu kekerasan massal.

    Pesan moral yang ingin disampaikan jelas: jangan sampai masyarakat terjebak dalam ketakutan kolektif yang akhirnya merenggut nyawa orang tak bersalah. Film ini sekaligus menjadi refleksi bahwa stigma dan rumor bisa lebih berbahaya daripada teror gaib itu sendiri.

    Respon Publik

    Sejak diumumkan, film ini menuai pro-kontra. Sebagian pihak menganggapnya penting karena berani mengangkat isu sejarah yang jarang dibicarakan. Namun, ada pula yang menilai film ini berpotensi membuka kembali luka lama.

    Di media sosial, banyak penonton mengaku penasaran dengan cara film ini menggabungkan elemen horor dengan tragedi nyata. Tak sedikit pula yang berharap film ini bisa menjadi edukasi agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Pembantaian Dukun Santet (2025)” bukan sekadar film horor biasa. Ia adalah karya yang memadukan ketegangan mistis dengan refleksi sosial yang menggugah. Dengan cerita mencekam, akting memikat, serta latar sejarah nyata, film ini berhasil menjadi tontonan yang menghibur sekaligus membuka ruang diskusi.

    Tragedi kelam di masa lalu mungkin tak bisa dihapus, tetapi melalui film ini, masyarakat diajak untuk belajar dan merenung: bahwa ketakutan, jika tidak dihadapi dengan akal sehat, bisa berubah menjadi monster yang jauh lebih menakutkan daripada santet itu sendiri.

    Jumlah Pembaca: 36

    Berita hiburan Kejahatan Politik tragedi
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    64bb21205defe cuaca kota malang 22 juli 2023 wisata - Info Malang Raya

    Megan Domani Berani Jadi ‘Orang Ketiga’ di Film Baru?

    12 Desember 2025
    AA1JmiC1 - Info Malang Raya

    Studi: Siapa yang Paling Untung dari Konsumsi Multivitamin Harian

    12 Desember 2025

    Ramalan kesehatan zodiak hari ini: Cancer kulit, Sagitarius mata

    12 Desember 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202522 Views
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 202510 Views
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20256 Views
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20252 Views
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.