Mojokerto (IMR) – Pencurian kotak amal terjadi di Mushalla Al-Ikhlas, Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (19/8/2025) dinu hari. Dua orang pelaku berhasil diamankan warga setelah dipergoki tengah berusaha menguras isi kotak amal.
Salah satu warga, Sumanan (65) mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Bermula ketika seorang driver ojek online (ojol) melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan di mushalla yang saat itu dalam keadaan sepi. Driver tersebut kemudian melapor kepada warga sekitar.
“Pas sepi, jam 00.30 WIB. Katanya ada ojol yang melihat kemudian mencari warga untuk minta bantuan. Warga yang mengetahui langsung menangkap keduanya, kemudian polisi datang. Keduanya langsung dibawa ke Polsek Bangsal,” ungkapnya.
Pelaku diketahui datang dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna silver. Saat diperiksa, mereka mengaku berasal dari Semarang. Namun, warga curiga karena mobil yang digunakan berpelat P (Banyuwangi) dan di dalamnya ditemukan sejumlah kotak amal kosong serta uang tunai.
“Pelaku menggunakan metode kawat yang diolesi lem perekat untuk mengambil uang dari celah kotak amal. Cara ngambilnya pakai kawat dengan perekat lem, lalu dimasukkan ke kotak amal. Dulu pernah dibobol juga, mungkin lima tahun lalu. Sudah ada CCTV, tapi masih bisa kejadian lagi,” pungkasnya.
Hingga kini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Bangsal. Polisi juga tengah menyelidiki dugaan keterlibatan mereka dalam kasus pencurian kotak amal di lokasi lain. Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang. [tin/kun]