InfoMalangRaya, Indonesia – Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, tak memungkiri salah perhitungan terkait tim yang tak melengkapi kuota pemain asing. Sebab awalnya dia mengira dari enam pemain asing yang dibolehkan PSSI, cuma lima yang hanya bisa diturunkan.
Macan Kemayoran memang jadi satu-satunya tim di Liga 1 2023-24 yang tak melengkapi kuota pemain asing. Mereka hanya mendaftarkan lima pemain import saja sampai pendaftaran ditutup dengan Ondrej Kudela, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, dan Oliver Bias.
Tak dimungkiri oleh manajemen klub, kalau memang ada salah perhitungan terkait hal tersebut. Mereka sempat tak yakin dengan aturan yang ditetapkan PSSI. Hingga akhrnya ketika sudah konfirmasi, Persija mencari pemain asing dalam waktu yang sangat mepet.
“Terkait 6 pemain awalnya waktu kita sarasehan dengan PSSI di Surabaya, itu boleh 6 pemain tapi hanya bisa 4+1. Waktu penyusunan, kami pakai konsep itu. Kalau kontrak 6 tapi hanya 5, itu mahal banget. Masalah transisi dibuka kembali adanya penonton dan aturan penonton lawan gak boleh datang ke stadion dan aturan lainnya,” jelas Mohamad Prapanca.
Mohamad Prapanca Langsung Bergerak Cari Pemain dengan Waktu Mepet
Dengan waktu yang tak lebih dari 3 pekan, Persija langsung mencari pemain asing untuk coba melengkapi kuota. Meski, akhirnya mereka gagal memenuhi slot pemain asing di putaran pertama.
“Saat itu manajemen telah menyetujui budget yang saya lakukan. Perubahan 2-3 minggu sebelum liga mulai, ternyata dari 5 asing, bisa main 6 semua. Itulah dalam waktu pendek kita berusaha cari apa yang jadi keinginan pelatih. Pencarian pemain itu akan melanggar kesepakatan saya dengan manajemen budget yang sudah dibuat disepakati. Kalau revisi diprogram lagi. Itu bahasa yang bisa saya sampaikan,” tutup dia.