InfoMalangRaya.com – Institut Al Aqsa untuk Riset Perdamaian (ISA) akan mengadakan ISA Peace Exhibition (IPE) pada tanggal 10-12 November 2025 di Taman Budaya Jawa Tengah, Kota Surakarta.
Acara ini digelar untuk menghadirkan potret nyata tragedi kemanusiaan yang dialami rakyat Gaza, sekaligus menyuarakan keberanian dan keteguhan rakyat Palestina sebagai teladan bagi ummat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh semangat perjuangan dan lahir bibit-bibit pejuang di Indonesia; dengan menjadikan Gaza sebagai cermin kepahlawanan kontemporer yang relevan bagi generasi saat ini.
Pameran ini juga bertujuan untuk menyambungkan kepedulian ummat Indonesia dengan perjuangan rakyat Gaza, baik melalui doa, aksi nyata, maupun solidaritas kemanusiaan yang terus berkelanjutan.
Kegiatan ini mengambil momen bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, guna menegaskan bahwa kepahlawanan bukan sekadar sejarah, tetapi perjuangan yang masih berlangsung di Gaza hingga hari ini.
Ketua Panitia, Mutmainah, menjelaskan sejumlah rangkaian kegiatan ISA Peace Exhibition. Yakni Pameran foto dan video dokumenter – menampilkan potret kehidupan, kehancuran, dan keberanian rakyat Gaza. Kemudian pemutaran video aksi perjuangan; berupa dokumentasi perjuangan dan keteguhan para pejuang Gaza menghadapi penjajah.
Selama acara, akan dibuka ruang kreatif solidaritas untuk berbagai ekspresi seni berupa puisi, teater, tulisan, dan gambar. Akan dilaksanakan pula diskusi publik dan sharing session yang menghadirkan narasumber yang kompeten dalam isu Palestina.
“Di lokasi dibuka pojok edukasi anak dan keluarga sebagai sarana interaktif menanamkan nilai kemanusiaan sejak dini. Dibuka pula kesempatan luas berinfaq fii sabiilillaah sebagai bentuk aksi nyata mendukung perjuangan rakyat Palestina,” kata Mutmainah.
Penyelenggara juga akan melaksanakan refleksi, doa bersama, dan aksi solidaritas untuk mendoakan rakyat Gaza dan menguatkan ikatan emosional umat.
ISA Peace Exhibition menargetkan pengunjung dengan segmen pelajar, mahasiswa, dan guru/dosen. Juga para aktivis kemanusiaan, komunitas pemuda, dan keluarga. Serta masyarakat umum yang peduli isu Palestina.
“Kita hadirkan potret perjuangan para pahlawan garis depan pertahanan. Kita satukan langkah bersama para pahlawan masa kini dalam berbagai bentuk nyata perjuangan, dan bersama-sama menjadi bagian dari pahlawan generasi masa depan,” kata Mutmainah. (*)







