Ponorogo (IMR) – Hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026 menjadi momen penuh haru dan antusiasme bagi para orang tua di Ponorogo. Sejak pagi, sejumlah sekolah ramai dipadati anak-anak yang bersemangat memasuki gerbang sekolah, tak sendiri. Ya, mereka diantar langsung oleh ayah dan ibu yang tak kalah semangat.
Tak sedikit orang tua rela datang terlambat ke tempat kerja demi mengantar buah hatinya di hari pertama sekolah. Momen istimewa itu juga banyak diabadikan dalam bentuk foto dan video, lalu dibagikan melalui status WhatsApp, menjadi jejak digital penuh kebanggaan.
Erna Aminin, salah satu orang tua siswa, tampak sumringah saat mendampingi sang anak, Ibrahim Ramsey Al Reacee, yang kini duduk di bangku kelas 4 MIN 2 Ponorogo. Baginya, mengantar anak di hari pertama sekolah bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi momentum emosional yang tak tergantikan.
“Rasanya selalu berbeda setiap tahun. Meski sudah kelas 4, tetap ingin saya antarkan sendiri. Ada rasa bangga dan haru setiap kali melihat dia melangkah ke sekolah di hari pertama masuk tahun ajaran baru,” ungkap Erna, Senin (14/7/2025).
Sementara itu, Beny Yudha Pratama juga terlihat mengantar putri kecilnya, Shanum, yang memulai hari pertama di PG PAS Muklisin Kauman. Hari itu, Shanum mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 bersama teman-teman barunya.
“Anak saya baru masuk sekolah, tentu ini jadi momen penting. Saya izin terlambat ke kantor pagi ini, karena ingin mengantar langsung dan melihat bagaimana suasana awal sekolahnya,” ungkap Beny.
Fenomena ini bukan hanya terjadi di satu-dua sekolah saja. Di banyak sudut Ponorogo, pemandangan serupa terjadi. Wajah-wajah ceria anak-anak berpadu dengan tatapan penuh doa dari para orang tua. Tak jarang pula terlihat pelukan singkat di gerbang sekolah, sebagai simbol dukungan dan kasih sayang yang diam-diam memberi kekuatan bagi anak-anak untuk menapaki tahun ajaran baru dengan semangat. [end/aje]