Moses Itauma Mengukir Jalur Menuju Juara Dunia Kelas Berat
Moses Itauma, petinju kelas berat asal Inggris, telah memperkuat peluangnya untuk menjadi juara dunia baru setelah mengalahkan Dillian Whyte dengan KO dalam pertandingan yang digelar di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi. Pertandingan ini berlangsung hanya dalam waktu 1 menit 57 detik pada ronde pertama, mencatatkan kemenangan spektakuler bagi Itauma.
Penghargaan WBA International yang diraihnya sekarang membuka jalan bagi Itauma menuju kesempatan lebih besar untuk meraih gelar juara dunia pada tahun 2026. Meski Whyte adalah petinju berpengalaman yang pernah bertarung melawan nama-nama besar seperti Tyson Fury dan Anthony Joshua, ia kewalahan menghadapi serangan Itauma yang sangat agresif dan tepat sasaran.
Itauma yang lahir di Kemarok, Slovakia, pada 28 Desember 2004, sudah menunjukkan bakat luar biasa sejak usia muda. Pada usia 20 tahun, ia menjadi salah satu petinju kelas berat termuda yang tampil di panggung tinju dunia. Sejak kecil, Itauma mengidolakan Naseem Hamed dan sering meniru gaya bertarungnya. Ia mulai mengenal tinju pada usia sembilan tahun, diperkenalkan oleh kakaknya, Karol.
Meskipun pernah beralih ke sepak bola Amerika bersama kakak lainnya, Samuel, akhirnya ia kembali fokus pada karier sebagai petinju. Di St Mary’s ABC, Chatham, Itauma mulai mengembangkan kemampuan teknik dan kecepatannya. Saat berat badannya mencapai 72 kilogram, ia mampu menjaga kecepatan geraknya dengan baik.
Dalam pertarungan keempatnya, Itauma berhasil menghentikan lawan asal Ukraina yang telah bertanding lebih dari 30 kali hanya dalam satu ronde. Ia juga sukses menaklukkan Rusia di final untuk merebut gelar juara Eropa pertamanya. Musim berikutnya, ia naik ke kelas berat 95 kilogram dan merebut gelar nasional serta Eropa dalam waktu yang sama.
Kariernya sempat terhenti selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020, saat ia berusia 15 tahun. Namun, ia tetap berkomitmen untuk melanjutkan perjalanan sebagai petinju profesional. Menurut laporan Queensberry, Itauma memulai kariernya di dunia tinju profesional pada 2023. Moment ini menjadi titik penting dalam perjalanan kariernya.
Debutnya dilakukan di Wembley Arena, London, pada 28 Januari 2023. Pada pertandingan tersebut, ia tampil sebagai bagian dari undercard pertarungan Artur Beterbiev melawan Anthony Yarde, menghadapi Marcel Bode dari Republik Ceko. Dengan ambisi besar untuk naik peringkat, Itauma kembali naik ring kurang dari dua bulan di Telford International Centre, Ramon Alberto Ibarra, melawan petinju Argentina.
Pertandingan-pertandingan itu menunjukkan bahwa Itauma tidak hanya memiliki bakat alami, tetapi juga komitmen tinggi untuk meraih prestasi tertinggi dalam dunia tinju. Kemenangan atas Whyte memberinya keyakinan ekstra bahwa ia siap menghadapi tantangan-tantangan berikutnya, termasuk peluang untuk menjadi juara dunia kelas berat.