Ajang MotoE Resmi Berhenti pada 2026, Ducati Gagal Memperkenalkan Motor Listriknya di Kompetisi Balap
Ajang balap motor listrik bernama MotoE resmi menghentikan kegiatannya mulai tahun 2026. Keputusan ini diambil setelah tujuh musim berjalan, namun sayangnya tidak bisa memenuhi harapan penggemar sekaligus industri balap motor.
Pengumuman tersebut datang bersamaan dengan peluncuran motor listrik terbaru dari Ducati, yaitu V21L. Motor ini menawarkan teknologi baterai solid-state yang pertama kali digunakan dalam dunia balap motor. Baterai ini diklaim mampu menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan teknologi konvensional.
V21L bukan hanya sekadar motor listrik biasa. Ini adalah kendaraan pertama dari Grup Volkswagen yang menggunakan baterai solid-state, membuktikan bahwa teknologi ini bukan hanya wacana di presentasi. Untuk mewujudkannya, Ducati bekerja sama dengan perusahaan teknologi besar seperti QuantumScape dan PowerCo.
Motor ini memiliki kemampuan pengisian cepat, di mana baterainya dapat terisi dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu kurang dari 12 menit. Selain itu, V21L juga memiliki tenaga balap yang konsisten dan bobot baterai yang ringan serta kompak, cocok untuk balap profesional.
Sayangnya, meskipun V21L menawarkan fitur canggih, motor ini tidak akan bisa tampil di ajang MotoE yang akan vakum pada 2026. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya minat penonton terhadap ajang balap motor listrik.
Menurut Presiden FIM, Jorge Viegas, “kami belum mencapai target, begitu juga dengan industri motor listrik performa tinggi.” Sementara itu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa mereka mendengarkan suara para penggemar dan melihat perkembangan pasar. Meski motor-motor seperti V21L memiliki performa yang bagus, minat penonton masih terasa rendah dibandingkan dengan ajang seperti MotoGP, WSBK, atau Moto3.
Setelah tujuh musim, MotoE masih kesulitan untuk menempel di hati penggemar. Meski demikian, pengembangan V21L akan tetap dilanjutkan. Proses pengujian dan demo motor ini kemungkinan akan dilakukan secara tertutup, melalui acara khusus, atau pameran resmi Ducati sendiri.
Namun, hal ini jelas berbeda dari adu balap sungguhan di kejuaraan dunia. Meskipun ajang MotoE berhenti, Dorna tetap berkomitmen pada inovasi, termasuk target penggunaan bahan bakar non-fosil 100% di MotoGP pada tahun 2027.
Dengan berakhirnya MotoE, dunia balap motor harus siap menghadapi perubahan. Teknologi baru seperti V21L akan terus berkembang, namun tantangannya adalah bagaimana menarik minat penggemar untuk mendukung ajang-ajang baru ini.