Marco Bezzecchi Tidak Menyalahkan Fabio Quartararo Meski Terkena Dampak Insiden
Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, tidak menyalahkan Fabio Quartararo meskipun terkena dampak dari kekacauan yang terjadi dalam balapan sprint MotoGP Hungaria 2025. Ia menganggap insiden tersebut sebagai bagian dari dinamika balapan yang sulit diprediksi.
Insiden ini terjadi setelah start balapan sprint pada hari Sabtu (23/8/2025), di mana beberapa pembalap terlibat dalam situasi yang memicu kekacauan. Balapan dimulai dengan drama ketika Quartararo terlambat melakukan pengereman saat berada tepat di belakang Enea Bastianini. Aksi itu menyebabkan Quartararo menyenggol bagian belakang Bastianini dan akhirnya gagal melakukan penyelamatan.
Quartararo terjatuh hingga terseret ke area gravel, sedangkan Bastianini terdorong keluar lintasan tetapi masih bisa kembali masuk jalur dan melanjutkan balapan. Akibat insiden ini, kedua pembalap tersebut dihukum oleh panitia MotoGP dengan denda satu putaran.
Bezzecchi, yang start dari posisi kedua, juga ikut terkena dampak dari kekacauan tersebut. Ia kehilangan lima posisi setelah melakukan manuver cepat untuk menghindari situasi yang tidak terduga. Meskipun menjadi korban, ia tidak menyalahkan Quartararo yang tampaknya salah dalam mengambil keputusan.
Menurut Bezzecchi, insiden ini adalah bagian dari risiko yang selalu ada dalam balapan. Ia mengatakan bahwa setelah kehilangan banyak posisi di Tikungan 1, ia butuh tiga atau empat putaran untuk mencapai posisi yang baik. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa motornya lebih cepat dibandingkan lawan-lawannya.
“Setelah itu, saya berhasil mengejar Joan Mir, tetapi serangan itu terlalu berisiko bagi saya,” ujarnya. Tikungan 1 Sirkuit Balaton Park memang sempit, sehingga membuat Quartararo tampaknya salah dalam menghitung waktu pengereman.
Sebelum kejadian tersebut, Quartararo sudah hampir goyah ketika dipepet oleh Fabio Di Giannantonio dari tim VR46. Bezzecchi menjelaskan bahwa ia memahami apa yang terjadi dan menilai hal seperti ini bisa terjadi pada siapa pun di trek mana pun.
“Kami selalu berusaha sebaik mungkin di awal balapan. Wajar jika ingin memperbaiki diri di Tikungan 1, meskipun kondisinya sangat ketat. Sekalipun hasilnya tidak baik bagi saya, saya tidak bisa menyalahkan Fabio,” ujarnya.
Pada akhirnya, meskipun start yang bagus, Bezzecchi finis di posisi ketujuh dalam sprint MotoGP Hungaria kemarin. Ia tidak terlalu menyesali apa yang sudah terjadi dan akan fokus menuju balapan utama yang akan digelar pada hari Minggu.
“Saya sudah puas dengan motornya sejak Jumat (latihan),” kata Bezzecchi, yang merupakan juara MotoGP Inggris 2025. “Yang sedikit kurang adalah rasa percaya diri 100 persen terhadap motornya. Namun, secara keseluruhan, hari ini tetap baik bagi saya,” tambahnya.