Kasus Pencurian Sepeda Motor di Rumah Influencer Denise Chariesta
Beberapa waktu lalu, sebuah kejadian pencurian sepeda motor terjadi di rumah influencer ternama, Denise Chariesta. Kejadian tersebut menimpa salah satu karyawan Denise, yaitu Hesti, yang kehilangan kendaraan bermotornya. Peristiwa ini terjadi pada dini hari, tepatnya sekitar pukul 05.00 WIB, dan telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Pada saat kejadian, pelaku berhasil memasuki area rumah Denise dengan cara membobol pagar. Gembok yang awalnya terkunci dirusak oleh dua orang pelaku, kemudian dibuang di dekat gerbang. Menurut penjelasan Denise, aksi pelaku terjadi dalam waktu singkat, hanya sekitar 30 detik hingga 1 menit. Ia mengungkapkan bahwa wajah pelaku terekam jelas oleh kamera CCTV yang ada di lokasi.
Motor yang hilang adalah Honda Beat 2024 berwarna abu-abu silver dengan nomor polisi F 4753 FJP. Hesti, pemilik motor, menyatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi terkunci stang ketika dicuri. Kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp18 juta.
Denise tidak menutup kemungkinan bahwa para pelaku melakukan pengintaian terlebih dahulu. Meski demikian, ia belum sempat memeriksa rekaman CCTV dari hari-hari sebelumnya untuk memastikan hal tersebut. Ia juga menyampaikan kekhawatiran akan adanya informasi dari pihak dalam, karena pelaku tampak percaya diri masuk ke lingkungan yang ramai.
Dalam rekaman CCTV yang ditunjukkan Denise, pelaku terlihat tidak menggunakan alas kaki, memakai jeans, jaket hitam, dan helm. Usia pelaku diperkirakan sekitar 30-an tahun dengan postur tubuh agak berisi. Yang menarik, setelah berhasil membawa kabur motor, pelaku sempat menutup kembali pagar rumah Denise. “Malingnya sopan,” ujar Denise dengan nada sinis.
Barang bukti seperti gembok yang rusak dan rekaman CCTV telah diserahkan kepada pihak kepolisian. Denise berharap dengan bukti tersebut, aparat dapat segera menangkap pelaku. Saat ini, ia lebih waspada karena tinggal hanya berdua dengan anaknya. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya ia masih bisa bercanda soal kehilangan, tetapi kini merasa takut, terutama jika anaknya sedang berada di luar rumah saat kejadian.
Setelah kejadian ini, Denise berencana memperketat keamanan rumahnya dengan menambah lapisan pengaman pada pagar. Ia juga mempertimbangkan untuk mempekerjakan satpam, meskipun terkendala biaya. “Mau saya kasih beling di atas dan bawah pagar, biar kalau ada yang masuk kakinya kena,” ujarnya.
Untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum, Denise telah membuat laporan resmi ke pihak berwajib. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/3105/VIII/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Dengan langkah-langkah yang diambil, Denise berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan pelaku segera dapat ditangkap.