Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Katalog Promo 7.7: Saus Cabe Beli 1 Gratis 1

    12 Juli 2025

    Sensasi Hangat Ronde Semarang, Kuliner Legendaris Surabaya

    12 Juli 2025

    Misi Melengkapi Kelayakan Ballon d’Or Bagi Ousmane Dembele

    12 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Katalog Promo 7.7: Saus Cabe Beli 1 Gratis 1
    • Sensasi Hangat Ronde Semarang, Kuliner Legendaris Surabaya
    • Misi Melengkapi Kelayakan Ballon d’Or Bagi Ousmane Dembele
    • Target 10 Ribu Peserta, Perlombaan Disabilitas Berprestasi
    • Mau Bisnis Kuliner? Ini 3 Langkah Tentukan Harga Jual
    • Pengujian Akhir Musikal Petualangan Sherina
    • Lindungi Pendengaran di Tengah Gema Suara, 6 Tips Sehat dari Ahli
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 12 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Muhammadiyah Ajak Waspadai Pengaruh Feminis Liberal yang Masif Pengaruhi Institusi Pendidikan
    INTERNASIONAL

    Muhammadiyah Ajak Waspadai Pengaruh Feminis Liberal yang Masif Pengaruhi Institusi Pendidikan

    By admin5 Oktober 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Haedar Nasir

    InfoMalangRaya.com—Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir menyoroti liberalisasi yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia yang dimunculkan dari kelompok feminis liberal dalam beberapa tahun belakangan ini.
    Hal itu disampaikan Haedar pada Jumat (4/10/2024) dalam Peresmian Gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma di kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kabupaten Bantul.
    “Kita saat ini sedang berada di lanskap perubahan sosial global yang luar biasa. Di mana nilai-nilai liberal dalam kehidupan itu secara masif tidak terasa maupun terasa, masuk dalam kehidupan kita sebagai bangsa, bahkan kita menjadi longgar nilai,” katanya.
    Jalan liberalisasi yang terbuka mengangah di Indonesia banyak membawa arus perubahan sosial, di antaranya adalah masuknya LGBT. Dalam isu LGBT, katanya, memang ada sisi kemanusiaan. Tapi melenceng dari sisi norma konstitusi, agama dan budaya luhur bangsa.
    “Longgar terhadapnya berarti kita dalam posisi orientasi sekuler, liberal yang hanya berorientasi pada humanisme Barat yang tidak kita seleksi,” katanya dikutip laman Muhammadiyah.
    Saat ini, imbuh Haedar, kelompok feminis liberal di Indonesia masih berada pada posisi paradigma yang netral nilai. Di saat bersamaan kelompok ini berhasil masuk di dalam policy negara.
    Terkait itu Haedar mengimbau supaya tidak menganggap ini masalah ringan.
    “Ini adalah proses liberalisasi yang masuk secara masif dalam lima tahun dalam lembaga pendidikan negara ini. Nyaris pada peta pendidikan nasional iman, taqwa, dan akhlak mulia juga hilang. Padahal itu ada di Pasal 31 UUD 1945,” ungkap Haedar.
    Oleh karena itu Haedar berpesan supaya institusi pendidikan Muhammadiyah untuk tetap concern pada Islam Berkemajuan yang moderat, dengan tetap menanamkan nilai iman, takwa, dan akhlak mulia yang kokoh.
    Pandangan Islam Berkemajuan meniscayakan pandangan yang inklusif, tidak menjadikan peserta didik menjadi eksklusif – seakan hidup sendiri. Institusi pendidikan Muhammadiyah diharapkan mengokohkan keagamaan peserta didik, dengan tetap bisa menerima keragaman agama, suku, ras, dan seterusnya.
    Pada kesempatan ini Haedar juga menekankan supaya di institusi pendidikan Muhammadiyah untuk menghindari bullying, termasuk kekerasan seksual, dan ungkapan-ungkapan fisik.*

    Jumlah Pembaca: 112

    Ajak feminis Institusi Liberal Masif Muhammadiyah Pendidikan pengaruh Pengaruhi Waspadai yang
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Dai Eropa yang Diundang ke ‘Israel’ ternyata Pendukung Penjajah dan Sekularisme

    12 Juli 2025

    Sertifikasi Halal Gratis untuk Warteg? BPJPH Siapkan Skema Khusus

    12 Juli 2025

    Wakaf Al-Quran Menyinari Lereng Merapi, Menguatkan Mualaf

    11 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024144

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.