Wisata Mangrove Mundu, Destinasi Liburan yang Menyenangkan dan Terjangkau di Cirebon
Jika kamu sedang mencari tempat wisata yang murah meriah namun tetap seru di Cirebon, coba kunjungi Wisata Mangrove Mundu. Tempat ini lebih dikenal dengan nama Mangrove Kasih Sayang atau Muara Mundu. Suasana yang adem dan segar membuatnya cocok untuk healing sambil menikmati udara khas pesisir.
Lokasi Wisata Mangrove Mundu berada di Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Jarak dari pusat Kota Cirebon sekitar 8,2 km saja. Jadi, jika kamu sedang berwisata ke Kota Udang, tidak sulit untuk mampir ke sini.
Akses menuju lokasi wisata ini cukup mudah. Kamu bisa menggunakan motor atau mobil pribadi agar tidak repot. Jalannya sudah cukup baik, jadi tidak perlu khawatir kesulitan sampai ke lokasi.
Daya tarik utama di sini adalah hutan mangrove yang rimbun. Ada jalur untuk jalan kaki yang terbuat dari kayu seperti jembatan panjang. Jembatan kayu ini dibuat dari bahan tahan cuaca dan air, membentang serta berkelok memasuki hutan mangrove hingga ke bibir pantai. Jalur ini bisa kamu telusuri sambil menikmati pemandangan hijau dan udara segar.
Rasanya seperti berjalan di tengah hutan kecil yang tenang dan sejuk. Selain itu, jalur setapaknya juga dihiasi dengan mural bertema laut dan kasih sayang. Mural ini tidak hanya membuat suasana semakin estetik, tapi juga memiliki sisi edukatif bagi anak-anak maupun orang dewasa. Jadi, jalan-jalan sambil belajar bisa dilakukan di sini, terutama untuk foto-foto karena banyak spot menarik berlatar laut.
Tempat ini juga menyenangkan bagi kamu yang suka burung dan alam bebas. Kawasan hutan mangrove ini menjadi habitat berbagai jenis burung. Kamu bisa melihat burung-burung beterbangan atau hanya mendengarkan kicauannya yang membuat suasana semakin syahdu.
Jika kamu menyukai aktivitas outdoor, kamu bisa menyewa perahu nelayan untuk mancing ke laut. Sensasinya pasti berbeda, apalagi sambil menikmati pemandangan laut lepas yang membuat hati adem. Cocok banget buat yang hobi memancing.
Yang membuat tempat ini makin menarik adalah pengelolaannya dalam konsep desa wisata. Keberadaan tempat ini memberikan dampak positif kepada warga sekitar. Mereka bisa ikut mengembangkan usaha kuliner, sewa perahu, atau menjual souvenir.
Soal fasilitas, jangan khawatir. Di sini sudah tersedia area selfie dan spot foto kece, warung untuk ngopi atau ngemil, musholla, kamar mandi umum, hingga balai pertemuan. Jadi, kamu bisa betah lebih lama karena fasilitasnya cukup lengkap.
Harga tiket masuknya juga sangat ramah di kantong. Hanya sekitar Rp5.000 per orang dan itu sudah termasuk biaya parkir kendaraan. Murah banget kan? Jadi siapa pun bisa liburan tanpa membuat kantong bolong.