Keluarga Anies Baswedan Melepas Keberangkatan Putrinya ke Amerika Serikat
Keluarga besar Anies Baswedan kini tengah bersiap melepas kepergian putrinya, Mutiara Baaswedan, beserta suaminya, Ali Saleh Alhuraiby dan putra mereka, Ibrahim. Mereka akan berangkat ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi magister di Harvard University. Keberangkatan ini dilakukan setelah keluarga besar memberikan doa dan dukungan penuh kepada Mutiara dan keluarganya.
Pada hari Ahad, 27 Juli 2025, Anies mengunggah video yang menampilkan momen pelepasan keluarga kecil tersebut di akun Instagramnya. Dalam keterangan unggahan, ia menyampaikan perasaan haru dan kebanggaan atas langkah yang diambil oleh putrinya.
“Malam itu kami melepas kepergian Tia bersama Ali dan bayi Ibrahim menuju Universitas Harvard, tempat ia akan menempuh master di College of Education. Dengan bekal doa dari keluarga dan sahabat, mereka terbang jauh mengejar cita,” tulis Anies dalam caption video tersebut.
Video tersebut menunjukkan kehangatan dan rasa cinta yang luar biasa antara anggota keluarga besar. Bahkan, sebelum keberangkatan, Ibrahim yang berusia satu bulan digendong oleh ibunda Anies, Aliyah Rasyid Baswedan. Ia melantunkan selawat sambil menggendong cucunya dengan penuh kasih.
“Ali, Tia, Ibrahim, insyaallah akan berangkat. Kita akan lepas di bandara nanti, mohon doanya, insyaallah perjalanan lancar sampai di Boston dengan sehat. Ibrahim sehat, Tia sehat, Ali sehat dan insyaallah memulai perjalanan baru di tanah baru yang jauh dari sini,” ucap Anies seraya meminta Aliyah mendoakan keberangkatan cucu dan cicitnya.
Di bandara, keluarga besar dari pihak Ali dan Anies serta sahabat keluarga turut hadir untuk melepas kepergian. Mereka saling berpelukan dan mencium tangan, menunjukkan rasa rindu dan cinta yang akan terpisah oleh jarak ribuan kilometer.
Anies juga memberikan pesan khusus kepada Mutiara dan Ali. “Ya bismillah. Pokoknya Tia ama Ali tinggal berdua, saling jaga, saling support. Seperti sering bilang, ‘Kalau ngadepin yang rumit, yakin ini bukan orang pertama. If others can do it, you can do it.’ Jadwal Ali, Tia tahu, jadwal Tia, Ali tahu. Itu make thing a lot easier,” katanya.
Selimut Buatan Tangan dari Fery Farhati
Mutiara yang ditanya tentang perasaannya mengaku campur aduk antara deg-degan, kegembiraan, dan sedih. Ia harus berpisah dari keluarga dan teman-temannya. Namun, ia membawa bekal khusus yang dibuat oleh ibunya, yaitu selimut rajutan tangan Fery Farhati.
Selimut tersebut menjadi kenangan istimewa bagi Mutiara dan putranya. Ia menunjukkan selimut tersebut dalam unggahan media sosialnya, menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam mendukung langkahnya.
Sepekan sebelum melahirkan, Mutiara mengumumkan rencananya melanjutkan studi magister di Harvard University melalui jalur beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Di akun LinkedIn-nya, ia menulis:
“Perkenalkan, saya Mutiara Baswedan, akan melanjutkan studi Magister di Program Master of Education in Education Policy and Analysis, Harvard University, Amerika Serikat. Bersama @lpdp.ri dan @pk257.lpdp saya siap melanjutkan perjalanan akademik dan mengabdi bagi bangsa.”
Harvard University adalah salah satu universitas ternama di dunia yang konsisten berada di urutan dua dan tiga dalam berbagai peringkat internasional. Kampus utamanya berada di Cambridge, Massachusetts, namun beberapa disiplin ilmu juga tersedia di Boston, Massachusetts.
Dengan pengalaman akademik yang kuat dan dukungan keluarga, Mutiara dan keluarganya siap menjalani tantangan baru di tanah air orang asing. Mereka percaya bahwa dengan keyakinan dan doa, segala hal bisa tercapai.