InfoMalangRaya, Indonesia – Khvicha Kvaratskhelia adalah sosok penting di Napoli. Dua musim lalu, playmaker asal Georgia itu jadi salah satu aktor utama dalam kesuksesan I Partenopei merebut Scidetto Serie A yang sekaligus menyudahi penantian 33 tahun karena sebelumnya mereka juara Serie A pada 1989-90 saat diperkuat Diego Maradona.
Meskipun demikian, bukan berarti Kvaratskhelia diperlakukan istimewa oleh manajemen I Partenopei. Sang presiden klub, Aurelio de Laurentiis, terang-terangan menyebut pemain berumur 23 tahun itu sama dengan para pemain lain. Tak terkecuali soal kemungkinan dilepas ke klub lain.
Saat ini, Kvaratskhelia memang masih terikat kontrak hingga 2027. Namun, manajemen klub dikabarkan berusaha memperpanjang masa baktinya di San Paolo. Masalahnya, negosiasi berjalan alot. Agen sang pemain meminta kontrak lebih tinggi, tapi manajemen I Partenopei bergeming dengan tawaran yang disodorkan.
Hal itu membuka kemungkinan Khvicha Kvaratskhelia dilepas Napoli. Sinyal awal pun sudah diberikan De Laurentiis. “Ada kasus-kasus sebelumnya. Jika dia pergi, kami harus menerimanya. Penting menghormati keingina pemain, tapi juga keinginan klub,” ujar dia kepada Sky seperti dikutip InfoMalangRaya dari Tuttomercatoweb.
Tawaran Mati Napoli
Seperti dilaporkan beberapa media Italia, kubu Khvicha Kvaratskhelia tak puas oleh perlakuan manajemen Napoli. Gara-garanya, tak ada apresiasi berupa kontrak baru yang disodorkan begitu I Partenopei merebut Scudetto 2022-23. Alhasil, gaji sang pemain tetap 1,5 juta euro per tahun. Jika ditambah bonus, pendapatannya tetap di bawah 2 juta euro.
Agen Kvaratskhelia, Mamuka Jugeli, berharap I Partenopei menaikkan gaji kliennya itu ke angka 8 juta plus bonus. Permintaan itu ternyata dinilai terlalu tinggi oleh manajemen klub yang mematok angka 6 juta euro. Perbedaan 2 juta euro inilah yang jadi ganjalan dan kabarkan akan dinegosiasikan kembali pada akhir bulan nanti.
Permintaan Jugeli didasarkan pada putusan I Partenopei menolak tawaran 100 juta euro dari Paris Saint-Germain bagi Kvaratskhelia pada awal musim. Pasalnya, jika transfer terjadi, sang pemain akan mendapatkan gaji sekotar 11 juta euro per tahun. Logikanya, I Partenopei mau memberikan gaji yang mendekati angka tersebut.
Negosiasi kontrak baru yang alot dan berlarut-larut itu dikhawatirkan berdampak negatif pada performa Khvicha Kvaratskhelia. Musim ini, di bawah asuhan Antonio Conte, dia sudah mengemas 4 gol dan 2 assist dalam 8 giornata di Serie A. Akhir pekan lalu, dia jadi penentu kemenangan 1-0 yang diraih Napoli atas Empoli berkat penaltinya.