InfoMalangRaya.com – Seorang narapidana pria yang dipenjara di California menyumbangkan hasil kerjanya selama 136 jam untuk membantu warga Palestina di Jalur Gaza yang kesusahan akibat agresi brutal dan pengepungan Zionis Israel.
Hal tersebut diungkapkan seorang warganet X, dulunya Twitter, bernama Justin Mashouf.
Justin mengunggah foto slip gaji bulan Oktober narapidana, yang namanya disamarkan, yang memperlihatkan bahwa 136 jam kerja itu dilakukannya selama satu bulan penuh.
“Seorang saudara yang dipenjara yang berhubungan dengan saya menyumbangkan $17,74 untuk upaya bantuan di Gaza. Donasi ini merupakan hasil kerja kerasnya selama 136 jam di penjara sebagai kuli angkut barang/tukang bersih-bersih penjara. Semoga sumbangannya yang tulus dilipatgandakan oleh Sang Pencipta,” cuit Justin melalui akun @Mashouf pada Selasa (27/02).
Narapidana itu hanya diupah 13 sen USD per jamnya dan harus bekerja 136 jam untuk mendapatkan 17 dolar USD.
“Dia bekerja 136,5 jam dengan upah sekitar 13 sen per jam dan memberikan semuanya untuk membantu warga Gaza yang terkepung. Apa yang telah Anda berikan hari ini?” lanjut Justin.
An incarcerated brother I am in correspondence with donated $17.74 for relief efforts in Gaza. This donation is the sum of 136 hours of his labor in the prison working as a porter/janitor. May his sincere donation be multiplied by the Creator. #Gaza #ceasefirenow pic.twitter.com/MIeQ4Zmbi0— Justin Mashouf (@Mashouf) February 26, 2024
Perbuatan narapidana itupun mendapat banyak komentar positif dari netizen. Banyak dari mereka yang terharu dan mendoakan sang narapidana.
“Semoga Allah memberikan hidayah, melindungi dan meringankan bebannya, aamiin,” ujar @HaniPelit.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Itu adalah hadiah yang luar biasa yang dia berikan. Saya akan mengingatnya saat saya memberikan sumbangan pada hari gajian berikutnya dan melipatgandakan jumlahnya,” imbuh @Lasirois77.
“SubhanAllah! Insya Allah ini akan menjadi alasannya untuk masuk Surga. Otak saya bergetar melihat bagaimana dia dibayar hanya sedikit di atas 10 sen/jam,” tambah warganet lain @PrisGalst.*
Baca juga: Dukung Palestina Pria Berseragam Bakar Diri di Depan Kedutaan Israel di Washington DC