Infomalangraya.com –
NASA akan memberikan gambaran kepada publik tentang sampel asteroid yang dibawa kembali ke Bumi oleh pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx minggu depan. Pengungkapannya dijadwalkan pukul 11.00 ET pada hari Rabu, 11 Oktober. Kapsul berisi batu dan debu yang diambil dari permukaan asteroid dekat Bumi “Bennu” mendarat di lokasi pelatihan Departemen Pertahanan di gurun Utah pada bulan September 24, dan para ilmuwan sejak itu mulai melakukan analisis awal.
Dalam empat hari, kami akan mengungkap sampel asteroid Bennu yang dikumpulkan dari #OsirisRex misi.
Saksikan siaran langsung kami mulai pukul 11 pagi ET pada hari Rabu, 11 Oktober. pic.twitter.com/pqZhDie3HK
— Pusat Luar Angkasa Johnson NASA (@NASA_Johnson) 6 Oktober 2023
OSIRIS-REx pada tahun 2020 dan menghabiskan satu setengah tahun berikutnya mengamati asteroid dari atas, sebelum mulai berjalan kembali menuju Bumi pada Mei 2021. Setelah dijatuhkan bulan lalu, tabung tersebut dibawa ke Houston, Texas akan dibuka di Johnson Space Center NASA. OSIRIS-REx, sebaliknya, masih berada di luar angkasa, kini menuju ke asteroid bernama Apophis dengan nama misi baru, OSIRIS-APEX.
Asteroid Bennu diperkirakan berusia lebih dari 4,5 miliar tahun, yang berarti materialnya dapat menyimpan petunjuk pembentukan tata surya dan bagaimana bahan penyusun kehidupan sampai ke Bumi. Dan, yang membuat para ilmuwan senang, misi tersebut berhasil menangkap lebih banyak materi daripada yang diperkirakan siapa pun. “’Masalah’ terbaik yang ada adalah banyaknya material yang ada sehingga membutuhkan waktu lebih lama dari yang kami perkirakan untuk mengumpulkannya,” kata Deputi Pemimpin Kurasi OSIRIS-REx NASA. Dengan adanya streaming langsung, kita akan segera mengetahui lebih banyak tentang apa yang mereka temukan dalam materi tersebut sejauh ini.