Nasib Buruk Pemilik Warung Kelontong di Jakarta Barat
Pemilik warung kelontong di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengalami kejadian tidak terduga. Susilawati (26), yang baru saja membuka usahanya tiga minggu lalu, menemukan tempat usahanya dibobol maling pada Senin (18/8/2025). Kejadian ini terjadi di Jalan Pesing Koneng RW 02, Kedoya Utara.
Susi, demikian ia akrab disapa, tidak tinggal di warungnya. Ia menyewa kontrakan di lokasi yang tidak jauh dari tempat usahanya. Setiap hari, ia datang ke warung untuk melayani pembeli mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB. Semua kebutuhan warung, termasuk belanja dan pelayanan, ia tangani sendiri. Hal ini membuatnya merasa aman dan tidak pernah berpikir bahwa kejadian seperti ini bisa terjadi.
Namun, pada pagi hari Senin, saat ia ingin membuka warung sekitar pukul 07.00, ia melihat sesuatu yang tidak biasa. Etalase rokok yang biasanya rapi kini dalam keadaan berantakan. Beberapa bungkus rokok tersisa, sementara banyak yang hilang.
Menurut Susi, stok rokok yang dimilikinya masih cukup banyak karena ia baru saja melakukan pembelian sehari sebelumnya. Selain rokok, pelaku juga mencuri satu kotak cokelat wafer serta satu kaleng uang receh senilai Rp 200.000. Kerugian yang dialaminya diperkirakan mencapai Rp 7 juta.
Setelah kejadian tersebut, Susi langsung melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Barat. Ia mengatakan bahwa ia menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib. Sampai saat ini, ia belum memasang CCTV di sekitar warungnya. Hal ini membuatnya tidak dapat mengetahui identitas pelaku. Ia juga enggan berspekulasi karena takut salah sangka.
Kini, warung milik Susi telah ditutup sementara hingga kasus ini selesai. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa warung bercat hijau itu tertutup dengan gembok besar yang mengunci pagar. Tidak ada aktivitas di sekitar warung. Sisi kiri dan kanan warung juga ditutup oleh triplek dan kardus.
Warga setempat mengaku tidak mengetahui tentang insiden ini. Mereka juga tidak terlalu mengenal pemilik warung tersebut. Salah satu warga mengatakan, “Enggak tahu, enggak ada di sini orangnya.”
Untuk informasi lebih lanjut, kasus ini telah dilaporkan ke polisi dengan nomor LP/B/1086/VIII/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA BARAT/POLDA METRO JAYA.