InfoMalangRaya, Indonesia – Sebuah pernyataan keras dilontarkan Nasser Al-Khelaifi. Presiden Paris Saint-Germain itu menegaskan Kylian Mbappe untuk memperpanjang kontrak atau segera hengkang.
Al-Khelaifi mengungkapkan hal itu dalam menyikapi kecenderungan Mbappe untuk meninggalkan PSG pada musim depan ketika kontraknya usai. Dia menegaskan, hal itu tak akan pernah terjadi.
“Kami ingin dia bertahan, tapi tak bisa pergi dengan gratis. Itulah kesepakatan verbal kami dan dia dia sudah mengungkapkannya secara terbuka,” urai Nasser Al-Khelaifi seperti dikutip InfoMalangRaya dari Le Parisien.
Dia menambahkan, “Saya benar-benar terkejut mengetahui dia bermaksud pergi secara gratis. Itu sangat mengecewakan karena Kylian adalah anak yang fantastis, seorang pria sejati. Pergi secara gratis, melemahkan klub terbesar Prancis, itu bukan dia.”
Nasser Al-Khelaifi Beri Waktu 2 Pekan
Saat ini, dengan kontrak yang akan berakhir pada 2025, Kylian Mbappe belum mau menandatangani perpanjangan kontrak. Artinya, jika PSG ingin mendapatkan uang, Mbappe harus dijual sebelum memasuki 6 bulan terakhir kontraknya.
Hal itulah yang membuat Nasser Al-Khelaifi resah dan marah. Secara eksplisit, dia mempersilakan Mbappe pergi ke klub lain saat ini juga jika tetap tak mau memperpanjang kontrak.
“Dia harus membuat putusan pada pekan depan atau selambatnya dalam dua pekan. Jika dia tak ingin menandatangani kontrak baru, pintu terbuka. Itulah yang berlaku untuk dia dan yang lainnya. Tak ada yang lebih besar dari klub. Tidak pemain, tidak pula saya. Itu sangat jelas,” ucap Al-Khelaifi.
Pria yang jadi tangan kanan Emir Qatar itu pun lantas menandaskan lagi sikap PSG soal Mbappe. “Dalam standar sepak bola, Anda tak pernah melihat pemain terbaik Anda meninggalkan klub secara gratis. Itu tak pernah terjadi!” ujar dia lagi.