Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    62594345c0365 - Info Malang Raya

    Efek Tidur Menggunakan AC: Antara Kenyamanan dan Kesehatan

    17 Oktober 2025
    20220221 Pemerintah Buka Kartu Prakerja Gelombang 23 Dengan Kuota 500 Ribu - Info Malang Raya

    Pemerintah Buka 80 Ribu Kuota Magang Bergaji Rp3,3 Juta pada November 2025

    17 Oktober 2025
    Ilustrasi Pemprov DKI Jakarta - Info Malang Raya

    Pemprov Lampung Gandeng PPTI Perkuat Layanan Kesehatan di Tingkat Akar Rumput, Target Eliminasi TBC 2030

    17 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Efek Tidur Menggunakan AC: Antara Kenyamanan dan Kesehatan
    • Pemerintah Buka 80 Ribu Kuota Magang Bergaji Rp3,3 Juta pada November 2025
    • Pemprov Lampung Gandeng PPTI Perkuat Layanan Kesehatan di Tingkat Akar Rumput, Target Eliminasi TBC 2030
    • Bupati Rohul Dukung Pemekaran Kecamatan Lubuk Raya untuk Pemerataan Pembangunan
    • Giorgino Abraham Akui Ambil Peran di Film Jangan Panggil Mama Kafir Gara-gara Michelle Ziudith
    • Hujan Ringan Diprakirakan Merata,Prakiraan Cuaca OKU Timur Hari ini Selasa 14 Oktober 2025
    • Pemerintah Masih Cari Sumber Kontaminasi Radioaktif Udang Ekspor
    • Innalillahi, Siswa SMP Tewas Saat Jam Istirahat di Grobogan, Diduga Jadi Korban Perudungan Teman Sekelas
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - MALANG RAYA - Nenek Empat Anak Ditinggalkan di Panti Jompo, Camat Ajak Anak Jemput Tapi Ditolak
    MALANG RAYA

    Nenek Empat Anak Ditinggalkan di Panti Jompo, Camat Ajak Anak Jemput Tapi Ditolak

    By admin26 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    foto cover foto ibu trimah di pa 20211103070909 - Info Malang Raya

    Penyebab dan Proses Penitipan Siti Fatimah di Panti Jompo

    Panti Jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, yang terletak di Kecamatan Wajak, Malang, kembali menerima lansia yang dititipkan oleh anak kandungnya. Kali ini, perempuan lanjut usia bernama Siti Fatimah (65) dari Surabaya, Jawa Timur, diserahkan ke panti jompo tersebut. Penyerahan ini dilakukan atas kesepakatan keempat anaknya, yaitu Lukman Arif, Faisal, Warda, dan Robet, karena alasan tidak mampu merawat ibunya.

    Proses penyerahan Siti Fatimah berlangsung di Jalan Perlis Gang 6, Surabaya, pada Selasa (15/7/2025). Anak keduanya, Lukman Arif, yang menjadi perwakilan dalam proses penyerahan, memastikan bahwa keputusan ini dibuat secara sadar dan sepenuh hati.

    Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, mengonfirmasi bahwa penyerahan Siti Fatimah dilakukan tanpa ada rekayasa. Ia juga mengunggah proses serah terima tersebut ke media sosial, yang kemudian viral. Menurut Arief, sebelum menerima Siti Fatimah, pihaknya ditelepon oleh salah satu tetangga yang menyampaikan kondisi Siti. Tetangga itu menyebutkan bahwa Siti sudah tidak dikehendaki oleh keempat anaknya.

    Beberapa waktu sebelumnya, salah satu anak Siti bahkan menaruh ibunya di depan kos-kosan milik orang. Arief menjelaskan bahwa Griya Lansia biasanya hanya menerima lansia yang benar-benar terlantar, bukan lansia yang masih memiliki keluarga. Namun, keesokan harinya, salah satu anak kembali menelepon dan meminta bantuan untuk merawat ibunya.

    Arief memberikan syarat khusus kepada anak tersebut. Jika Griya Lansia merawat ibunya, maka anak tersebut dilarang sama sekali untuk menjenguk. Selain itu, jika terjadi keadaan darurat atau Siti Fatimah meninggal, pihak panti jompo tidak berkewajiban memberi tahu anak-anaknya. Syarat ini dimaksudkan agar anak-anak Siti kembali merawat ibunya sendiri, namun ternyata mereka menerima syarat tersebut.

    Setelah itu, Arief meminta anak Siti Fatimah untuk menandatangani surat pernyataan di atas materai. Mereka juga diminta untuk memastikan keputusan menitipkan ibunya ke Griya Lansia sudah bulat. Semua anak setuju dengan keputusan tersebut. Arief juga menyampaikan bahwa ia akan mengunggah konten proses serah terima tersebut, dan meminta anak-anak tidak menyalahkan jika timbul polemik di media sosial. Mereka pun mengiyakan.

    Saat ini, Siti Fatimah sedang menderita stroke, sehingga tidak bisa berjalan. Selama ini, ia tinggal bersama anak keduanya, Lukman. Keempat anaknya saling melempar tanggung jawab, dan akhirnya sepakat untuk menitipkan ibunya ke Griya Lansia.

    Arief juga memastikan bahwa Siti Fatimah akan dirawat dengan baik seperti lansia lainnya. Ia menjelaskan bahwa Siti Fatimah kini mendapat pendampingan khusus dari petugas panti jompo untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

    Peran Pemerintah Kota Surabaya

    Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendatangi Lukman di rumah kerabatnya di Jalan Perlis Selatan untuk mengajak mengambil ibunya kembali. Ia menyampaikan bahwa pemerintah kota selalu memberikan perhatian kepada warga Surabaya.

    Namun, Lukman menolak tawaran tersebut. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait perawatan ibunya. Rizal menjelaskan bahwa Lukman khawatir tentang kondisi ibunya ketika ditinggal bekerja. Ia juga mengungkapkan bahwa Lukman memiliki keterbatasan ekonomi dan ingin memberikan layanan terbaik untuk ibunya.

    Pemerintah kota telah memberikan intervensi berupa bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), untuk membantu kebutuhan Siti Fatimah. Rizal menegaskan bahwa keluarga yang menyerahkan ibunya ke Griya Lansia tidak bermaksud membuangnya, tetapi ingin ibunya mendapat pelayanan yang baik.

    Rizal juga menyampaikan bahwa kasus Siti Fatimah tidak bisa dinilai dari satu sisi. Ada dinamika keluarga dan keterbatasan ekonomi yang harus dilihat. Lukman yang bekerja serabutan dan tinggal di rumah sepupunya merasa kewalahan merawat ibunya sendirian, apalagi dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.

    Sementara itu, saudara-saudaranya yang lain tersebar di Kalimantan dan Madura. Dalam kasus Siti Fatimah, anaknya sebenarnya sudah berupaya merawat ibunya. Sebelumnya, Siti Fatimah tinggal di Madura selama dua tahun, baru-baru ini tinggal bersama Lukman di Perlis.

    Rizal juga melakukan klarifikasi langsung dengan pengurus Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang terkait kondisi Siti Fatimah. Ia menyampaikan bahwa perawatan di panti jompo sangat baik. Ia juga mengonfirmasi bahwa informasi yang viral mengenai larangan menjenguk dan tidak ada pemberitahuan jika terjadi keadaan darurat adalah tidak benar.

    Menurut Rizal, menjenguk silakan dilakukan setiap bulan atau dua bulan. Jika terjadi kejadian apapun, seperti sakit atau apa pun, pihak keluarga akan diberitahu. Informasi yang disampaikan di media sosial mungkin hanya peringatan agar anak-anak tidak menelantarkan orang tuanya.

    Jumlah Pembaca: 28

    anak -anak dan keluarga anak-anak Berita Berita lokal wanita
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    d22c35df1da4 - Info Malang Raya

    Menteri Agama Sesalkan Tayangan Trans7: Jangan Usik Pesantren, Mereka Penjaga Peradaban Bangsa

    17 Oktober 2025
    20b3252fcb1f - Info Malang Raya

    Geger Tayangan Trans7, Tokoh PKB Hikmah Bafaqih: Hanya Pesantren yang Bisa Selamatkan Moral Bangsa

    16 Oktober 2025
    249c98caef82 - Info Malang Raya

    Setelah 7 Tahun, Kesenian Tradisional Sanduk Kota Batu Akhirnya Ditetapkan Sebagai WBTB

    16 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202414
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202443
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.