InfoMalangRaya, Indonesia – Bek timnas Argentina, Nicolas Otamendi sangat geram dengan sikap dari para pemain Prancis pasca kedua tim bertemu di babak perempat final Olimpiade 2024 Cabang Sepak Bola Putra. Otamendi mengatakan bahwa para pemain Prancis melakukan selebrasi di depan keluarganya.
Prancis dan Argentina nampaknya menjadi rivalitas baru di dunia sepak bola. Kedua tim saling bertemu pada dua edisi Piala Dunia terakhir, di mana mereka saling mengalahkan.
Prancis mengalahkan Argentina di perempat final Piala Dunia 2018 dan menjadi juara, lalu Argentina mengalahkan Prancis di final Piala Dunia 2022.
Dan ini juga semakin diperparah dengan beberapa hal yang terjadi di luar lapangan. Kylian Mbappe sempat mengatakan bahwa Euro lebih sulit dari Piala Dunia, di mana pernyataan itu di balas oleh Lionel Messi yang tidak setuju.
Dan yang baru-baru ini terjadi, di mana Enzo Fernandez menyanyikan chants rasialisme terhadap timnas Prancis saat parade juara Copa America 2024.
Laga tadi pun berjalan dengan tensi tinggi dan diakhiri dengan keributan antar kedua tim pasca pertandingan. Prancis sendiri berhasil menang 1-0 lewat gol dari Jean-Phillipe Mateta. Otamendi menjelaskan mengapa keributan terjadi.
“Saya sangat marah karena mereka pergi ke tempat anggota keluarga berkumpul untuk merayakan di hadapannya,” kata Otamendi seperti dilansir Football5Star dari Gaston Edul.
Nicolas Otamendi Peringatkan Loic Bade
Lalu juga ada momen di mana pemain Prancis, Loic Bade berteriak di depan Lucas Beltran saat setelah berhasil memenangkan duel. Otamendi memperingatkan pemain Sevilla itu.
“‘Balde’, ‘Bade’ itu, kalau dia ingin merayakan, biarkan dia datang ke tempat kami berada dan kami akan menyelesaikannya di sana. Kami akan membicarakan apa pun yang perlu kami bicarakan,” ujarnya.
“Sebelum menjadi Juara Dunia, saya mengalami kekalahan dan saya tahu seperti apa rasanya. Para pemain bermain dengan baik. Kami kekurangan gol.”