InfoMalangRaya, Indonesia – Nicolo Fagioli masih menjalani hukuman skorsing tujuh bulan akibat tersandung kasus skandal judi. Meski begitu, Fagioli tetap mendapat hadiah perpanjangan kontrak dari Juventus.
Fagioli menandatangani kontrak anyar berdurasi lima tahun pada Selasa (14/11) lalu. Direktur olahraga Bianconeri, Cristiano Giuntoli, mengatakan perpanjangan kontrak ini merupakan bentuk kepercayaan manajemen klub terhadap kualitas Fagioli.
“Kami akan terus mendukung Nicolo Fagioli dalam perjalanannya. Selama beberapa bulan ke depan, kami ingin memberikannya dukungan terbaik dan membantunya sebisa mungkin. Perpanjangan kontrak ini merupakan bukti kepercayaan kami kepadanya,” ujar Giuntoli seperti dikutip Football5Star dari laman resmi klub.
“Nicolo adalah pemain yang sangat penting. Semua orang mengetahui kualitas teknis serta kecerdasannya di atas lapangan. Kami sangat yakin dia akan memberikan kualitas ekstra ketika telah kembali ke tim utama,” sambung Giuntoli.
NICOLO FAGIOLI MERASA SANGAT TERHORMAT
Fagioli langsung buka suara tak lama setelah menandatangani kontrak barunya. Gelandang berumur 22 tahun itu merasa sangat bersyukur sekaligus terhormat karena masih mendapat kepercayaan besar mengenakan seragam Bianconeri.
More Read
“Saya sangat senang dan merasa terhormat setelah menandatangani kontrak baru bersama Juve. Karier saya lahir dan dibesarkan Juve, sekarang hubungan kami akan terus berkembang dan bertumbuh,” jelas Fagioli di laman Instagram pribadinya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga, suporter, rekan-rekan setim serta seluruh petinggi Juve atas dukungannya. Saya akan selalu bahagia dan bersyukur hingga titik akhir,” imbuhnya.
Fagioli telah menjadi anggota skuat senior Bianconeri semenjak musim 2022-23 dan kini memiliki catatan 45 penampilan bersama tim utama. Sebelum tersandung skandal judi, Fagioli telah berhasil menasbihkan diri sebagai salah satu gelandang andalan di skuat besutan Massimiliano Allegri. Sepanjang musim 2023-24, Fagioli telah dipercaya tampil enam kali di Serie A.
