Niko Kovac Diolok-olok Mantan Anak Asuhnya

OLAHRAGA41 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Borussia Dortmund gagal memanfaatkan momentum kemenangan 3-0 atas Sporting CP. Dalam lawatan ke markas VfL Bochum, Sabtu (15/2/2025), tim asuhan Niko Kovac takluk 0-2. Salah satu gol tercipta karena kesalahan bek Niklas Suele yang coba mengirim bola ke belakang, tapi justru jadi assist bagi lawan.

Performa dan hasil buruk yang dituai Dortmund itu membuat Kovac diolok-olok oleh mantan anak asuhnya semasa di VfL Wolfsburg, yakni Max Kruse. Eks pemain yang kini berumur 36 tahun tersebut ternyata menonton laga Bochum vs Dortmund dan sempat-sempatnya mengunggah story mengolok-olok di akun Instagram-nya.

Getty Images

Dalam unggahannya seperti yang dilihat InfoMalangRaya, Kruse bernyanyi dalam bahasa Jerman yang dalam bahasa Indonesia berbunyi, “Oh.., Niko Kovac… Oh.., Niko Kovac… Omong kosong” Dalam unggahan story di Instagram-nya itu, dia juga menulis, “Maaf, tapi saya tak tahan.”

Kruse memang tak punya hubungan baik dengan Kovac. Dia sempat dibekukan dari skuad Wolfsburg sebelum akhirnya hengkang. Meskipun sudah lama berlalu, dia sepertinya masih memendam dendam. Makanya, ketika tim asuhan Kovac “melawak”, dia pun tak tahan untuk melontarkan olok-olok.

Getty Image

Niko Kovac Bela Pemain Dortmund

Sebelumnya, saat Borussia Dortmund resmi mengontrak Niko Kovac sebagai pelatih baru yang menggantikan Nuri Sahin, Max Kruse juga sempat memberikan komentar miring. Dia menyebut langkah itu akan membuat Dortmund paham arti krisis, yakni ketika tak ada lagi kedamaian, kegembiraan, dan harmoni.

Menariknya, Kovac saat ini justru tampil sebagai juru damai dengan tampil ke depan dan membela para pemain Die Schwarzgelben yang kompak tutup mulut di depan para jurnalis selepas pertandingan melawan VfL Bochum. Kapten Emre Can berserta dua wakilnya, Nico Schlotterbeck dan Gregor Kobel, juga ngeloyor begitu saja saat di mixed zone.

Getty Images

“Tak perlu dilebih-lebihkan. Para pemain hanya ingin segera memulihkan diri, termasuk makan. Ada saya di sini dan itu sudah cukup,” kata pelatih yang juga pernah menangani Eintracht Frankfurt, Bayern Munich, dan AS Monaco tersebut pada konferensi pers pacalaga Bochum vs Dortmund.

Meskipun demikian, dia juga tak menutupi kekecewaannya. Hal itu terlihat dari pernyataan di laman resmi Dortmund. “Kami kalah dari tim yang berada di dasar klasemen. Kami tahu apa yang diharapkan di sini. Kami mampu menguasai bola, tapi benar-benar leman di depan gawang lawan!” ucap dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *