InfoMalangRaya, Indonesia – Debut pahit dijalani Niko Kovac sebagai pelatih Borussia Dortmund. Bermain di kandang sendiri, Stadion Signal Iduna Park, Die Schwarzgelben takluk 1-2 dari VfB Stuttgart pada laga spieltag ke-21 Bundesliga 2024-25, Sabtu (8/2/2025) malam WIB.
Hasil itu membuat Kovac kecewa berat. Dia tak dapat mencerna kekalahan itu karena Julian Brandt cs. sudah tampil baik sepanjang pertandingan. Menurut pelatih asal Kroasia yang pernah menjuarai Bundesliga bersama Bayern Munich itu, Die Schwargelben hanya tidak dinaungi keberuntungan.
“Satu-satunya yang harus saya tegaskan adalah soal pembuatan putusan di kotak penalti. Jika dapat menembak, ya harus menembak,” urai Niko Kovac selepas pertandingan seperti dikutip InfoMalangRaya dari Sky Sport. “Pertandingan tak akan bisa berjalan lebih sial dari ini.”
Dia lebih lanjut mengungkapkan, “Para pemain sudah tampil sangat baik. Mereka sangat bertanggung jawab hari ini, baik dengan maupun tanpa bola. Hasil akhir jadi satu-satunya yang tidak bagus. Sisanya benar-benar baik-baik saja. Kami tak seharusnya meninggalkan lapangan sebagai pecundang.”
PR Niko Kovac
Hal yang membuat Niko Kovac geram bukan kepalang, Borussia Dortmund punya peluang-peluang emas untuk menjebol gawang VfB Stuttgart yang dikawal Alexander Nuebel. Namun, penyelesaian buruk membuat hampir semuanya gagal berbuah gol. Sementara itu, lawan mencetak 2 gol dari 2 tembakan akurat.
“Sebelum mereka unggul 1-0, kami seharusnya mencetak gol karena punya peluang emas ketika Karim (adeyemi) lolos,” ucap Kovac. “Ketika kedudukan 0-2, saya ingin tahu apakah akan ada situasi baru atau tidak. Dua orang datang dari offside pasif. Saya tahu kami punya banyak hal yang harus dikerjakan.”
Hal serupa juga disampaikan Direktur Olahraga Sebastian Kehl. “Kami hanya kurang beruntung. Kami kebobolan gol pertama segera setelah kami gagal mencetak gol. Gol kedua juga sebetulnya dapat dihindari karena kami terlalu terbuka di tiang jauh sehingga sangat mudah bagi VfB untuk mencetak gol,” kata dia.
Terlepas dari hal itu, Kehl tetap melihat sisi positif dari pertandingan perdana Dortmund i bawah asuhan Kovac. Selain dominan dalam berbagai hal, pertahanan Die Schwarzgelben juga sebetulnya solid. “Kami sangat jarang diserang lawan, mampu mengontrol dan mendominasi permainan. Sayang, pada akhirnya, kami kalah,” ucap Kehl lagi.