Infomalangraya.com –
Di Google I/O pada bulan Mei, perusahaan mengungkapkan rencananya untuk menggunakan AI secara menyeluruh seperti PaLM 2, Bard, dan berbagai fitur peningkatan cerdas untuk berbagai produknya. Terselip di iring-iringan konsumerisme itu adalah diskusi singkat tentang Project Tailwind Google, sebuah produk eksperimental yang ditujukan untuk siswa sebagai “notebook yang mengutamakan AI” untuk membantu mereka tetap teratur. Pada hari Rabu, Project Tailwind lulus pengembangan menjadi NotebookLM (NLM).
NLM pada dasarnya mencatat perangkat lunak dengan model bahasa besar yang dipasang di samping, yang “dipasangkan dengan konten Anda yang ada untuk mendapatkan wawasan kritis, lebih cepat.” Pada dasarnya, ini adalah chatbot yang terus-menerus disetel ke kumpulan data spesifik Anda, jadi ketika Anda mengajukan pertanyaan, ia menarik hanya dari informasi itu daripada pengetahuan kolektif tentang apa pun model yang mendasarinya dibuat. Proses “source-grounding” ini memastikan bahwa asisten virtual tetap pada topik dan memberikan respons yang lebih relevan.
Asisten virtual tersebut dapat melakukan semua tugas chatbot normal termasuk meringkas dokumen yang baru ditambahkan, menjawab pertanyaan secara mendalam tentang korpus teks, dan membuat konten baru dari informasi tersebut. NLM dibuat segera tersedia untuk kader kecil penguji beta di AS untuk memberikan umpan balik untuk pengembangan lebih lanjut, meskipun belum ada kabar kapan akan tersedia untuk masyarakat umum. Jika Anda ingin mencobanya sendiri lebih awal, daftar di daftar tunggu.
