IMR –
Komisi Taksi dan Limusin Kota New York (TLC) telah menetapkan aturan upah minimum baru untuk pengemudi rideshare, Bloomberg Laporan. Pengemudi akan menerima kenaikan lima persen di bawah proposal baru, kompromi untuk menjaga Uber dan Lyft dari pengunci penguncian keluar dari aplikasi mereka.
Proposal perlu dipilih oleh Dewan Komisaris TLC sebelum mulai berlaku, tetapi dengan asumsi itu terjadi, itu akan mengakhiri berbulan -bulan ketidakpastian bagi pengemudi yang bekerja di kota. Uber mulai secara sporadis mengunci pengemudi keluar dari aplikasinya pada Mei 2024, mencegah mereka mengambil wahana dan mendapatkan uang. Perusahaan itu memblokir akses ke aplikasinya untuk menghindari harus membayar pengemudi yang bekerja tetapi tidak secara aktif mengambil wahana. Selain memperkenalkan upah minimum untuk pengemudi yang memulai sekitar $ 18 per jam pada tahun 2022, New York juga memasukkan ketentuan dalam hukumnya yang mengharuskan pengemudi dibayar untuk downtime antara wahana, sesuatu yang secara alami dan Lyft memiliki masalah.
Bloomberg Menulis bahwa TLC awalnya mengusulkan kenaikan 6,1 persen dalam upaya untuk mengurangi Uber dan Lyft karena mengunci pengemudi. Proposal akan menyesuaikan bagaimana pembayaran pengemudi dihitung, dengan imbalan kenaikan di muka dan jaminan bahwa pengemudi diperingatkan sebelum mereka kehilangan akses ke aplikasi rideshare. Menyesuaikan kenaikan lima persen dan komitmen untuk tidak menaikkan upah setiap tahun dan sebagai gantinya berbasis “Dinamika Industri yang Mengubah,” adalah kapitulasi lebih lanjut. Salah satu yang masih belum cukup untuk Lyft, rupanya. Perusahaan memberi tahu Bloomberg Bahwa, “sementara perubahan ini merupakan langkah ke arah yang benar, kami masih memiliki kekhawatiran bahwa formula pembayaran yang mendasarinya masih akan menghilangkan pendorong peluang penghasilan, menaikkan harga untuk pengendara dan mengurangi ketersediaan pengendaraan.”
Uber dan Lyft telah lama memiliki hubungan yang kontroversial dengan pemerintah kota dan negara bagian atas perlindungan pengemudi. Dibandingkan dengan pengesahan Prop 22 di California, yang mereklasifikasi pekerja pertunjukan sebagai kontraktor setelah undang -undang lain melakukan yang sebaliknya, bahkan undang -undang upah minimum yang berkurang di New York lebih baik daripada tidak sama sekali.