InfoMalangRaya.com– Bekas presiden Barack Obama, Bill Clinton dan George W. Bush tidak akan menghadiri undangan tradisi makan siang usai pelantikan Donald Trump sebagian presiden Amerika Serikat.
Obama mendapatkan undangan tetapi menolak untuk menghadirinya, kata sebuah sumber yang mengetahui tentang itu.
Clinton juga diundang, tetapi dia tidak berencana untuk memenuhinya, kata sumber kedua yang mengetahui tentang itu, sementara kantor Bush mengaku tidak ada undangan makan siang yang ditujukan kepadanya.
Bekas menteri luar negeri dan ibu negara Hillary Clinton juga menerima undangan makan siang tersebut tetapi tidak bermaksud untuk memenuhinya, kata sumber ketiga seperti dilansir NBC News Kamis (16/1/2025).
Meskipun demikian, ketiga bekas presiden AS itu akan menghadiri pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan Trump. Para bekas ibu negara juga akan hadir kecuali, Michelle Obama, menurut kantor Obama.
Tidak ada alasan yang diberikan mengapa ibu negara berkulit hitam pertama AS itu tidak akan menghadiri pelantikan Trump. Namun, Michelle pekan lalu juga tidak menghadiri upacara pemakaman bekas presiden Jimmy Carter.
Inauguration Day merupakan satu-satunya kesempatan semua bekas presiden AS yang masih hidup berkumpul dalam satu acara resmi. Namun, Trump sendiri menolak untuk menghadiri pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS pada Januari 2021.
Tidak satupun dari bekas presiden AS yang mendukung pencalonan Trump sebagai presiden, termasuk Bush yang sama-sama dari Partai Republik. Obama dan Clinton aktif mengkampanyekan capres dari Demokrat Kamala Harris.
Tradisi jamuan makan siang usai pelantikan presiden AS bermula dari makan siang yang digelar Senate Committee on Arrangements pada 1897 untuk Presiden William McKinley dan para tamu di gedung Capitol, menurut Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies (JCCIC), yang berperan sebagai tuan rumah acara tersebut.
Pada 1953, JCCIC mulai menggelar makan siang untuk presiden dan wakil presiden yang baru beserta para tamu undangan. Pada acara itu beberapa orang politisi biasanya memberikan sambutan dan bersulang bagi pemerintahan yang baru.*
