Pengalaman Maria Matilda Usolin dalam Menggunakan Program JKN
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memiliki peranan penting dalam memberikan jaminan akses layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat Indonesia. Melalui program ini, setiap warga dapat berobat tanpa harus khawatir terhadap tingginya biaya pengobatan. Salah satu masyarakat yang merasakan langsung manfaat program ini adalah Maria Matilda Usolin (30), saat ditemui di rumah sakit Sito Husada ia menceritakan kisahnya saat memanfaatkan Program JKN.
“Pada hari itu saya rasa perut nyeri sekali dan seperti kembung ditambah juga dengan demam, jadi saya pikir ini efek demam saja, tapi lama-kelamaan nyerinya tidak hilang malah makin bertambah,” jelas Matilda.
Melihat kondisi Matilda yang semakin parah, keluarga segera membawa ke Puskesmas Ponu agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata ia harus segera dirujuk ke rumah sakit. “Saya masuk rumah sakit hari Rabu, dan langsung dapat kamar tidak tunggu lama. Setelah saya di periksa sama dokter ternyata saya harus langsung operasi jadi besoknya sudah ada jadwal operasi,” ungkapnya.
Setibanya di rumah sakit menggunakan ambulans puskesmas, Matilda langsung menjalani pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis. Dari hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa Matilda mengalami radang usus buntu yang sudah memerlukan penanganan medis lebih cepat agar kondisinya tidak bertambah buruk.
Mendengar penjelasan tersebut, Matilda mengaku sempat cemas, terutama terkait kemungkinan biaya yang harus ia keluarkan. Namun kecemasannya perlahan mereda saat ia mengetahui bahwa seluruh proses pelayanan medis dapat dijamin melalui Program JKN. Matilda terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). Status peserta tersebut membuat dirinya tetap dapat menerima pelayanan kesehatan dengan baik tanpa harus terbebani biaya pengobatan yang besar.
“Puji tuhan operasi saya berjalan lancar, dokter mengarahkan saya untuk rawat inap agar bisa terus terkontrol, luka bekas operasi juga selalu dicek oleh perawat, dan seluruh perawat yang menangani juga sangat baik,” tuturnya.
Program JKN memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang ekonomi. Bagi peserta dengan penghasilan tidak tetap seperti Matilda dan keluarga, keberadaan program ini memberikan rasa aman ketika situasi kesehatan mendesak terjadi sewaktu-waktu. Selain itu, proses pelayanan kesehatan juga berjalan sesuai prosedur tanpa kendala administrasi maupun hambatan teknis yang berarti.
“Kalau tanpa JKN mungkin saya pasti berat cari biaya untuk pengobatan. Apalagi operasi itu biayanya sangat mahal dan belum tentu saya sanggup. Dengan adanya Program JKN, saya bersyukur sekali karena saya bisa tertolong tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun,” ungkapnya.
Pengalaman yang dibagikan oleh Matilda membuat ia semakin bersyukur karena pemerintah telah memberikan jaminan kesehatan melalui Program JKN. Menurutnya, program ini benar-benar menjadi penolong di saat dirinya berada dalam keadaan darurat dan tidak memiliki biaya untuk berobat.
“BPJS Kesehatan ini seperti anugerah buat saya. Kalau tidak ada program ini, mungkin saya tidak bisa operasi karena tidak ada biaya. Bersyukur sekali saya terdaftar sebagai peserta aktif dan dibayarkan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Matilda menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN, ia juga berterima kasih kepada masyarakat terutama yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Matilda berpesan untuk selalu menjaga keaktifan status kepesertaan agar tetap terlindungi. Ia juga mendorong masyarakat yang belum mendaftar agar segera ikut menjadi peserta JKN karena banyak manfaat yang akan didapatkan.







