Orang Malaysia Pun Mudah Kena Tipu Pekerjaan Berupah Tinggi di Luar Negeri

InfoMalangRaya.com– Orang Malaysia yang menjadi korban penipuan pekerjaan dan akhirnya terkatung-katung di negeri asing adalah mereka yang mudah terpedaya dengan iming-iming upah tinggi dan keuntungan lainnya.
Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail, saat berkunjung ke Kulim, negara bagian Kedah, hari Ahad (11/6/2023), seperti dilansir Bernama.
Selanjutnya, kata menteri itu, anggota keluarga atau orang tua mereka akan mengajukan laporan orang hilang atau mencari bantuan untuk menemukan mereka di luar negeri.
Akar permasalahannya, menurut Saifuddin Nasution Ismail, adalah kecenderungan masyarakat yang mudah tergoda oleh tawaran-tawaran di media sosial, yang mengimingi gaji besar, akomodasi nyaman, tiket pulang-pergi gratis, serta beragam kemudahan dan tunjangan kesejahteraan yang konon akan mereka dapatkan apabila mau bekerja di luar negeri.
“…Dan ketika mereka sampai di sana (negara tujuan) keadaannya tidak seperti yang dijanjikan, dan (beruntung) sebagian dari mereka dapat menghubungi polisi,” katanya kepada wartawan di Kulim.
Dalam pertemuan tingkat tinggi ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) bulan Mei di Labuan Bajo, pemimpin negara-negara di Asia Tenggara bersepakat untuk memerangi penipuan daring (online scam) yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan perdagangan manusia yang berusaha menjerat orang-orang yang sangat membutuhkan pekerjaan terutama dari daerah miskin.
Terbuai dengan tawaran manis di media sosial yang menjanjikan pekerjaan berupah besar di negara-negara seperti Kamboja, Myanmar dan Laos, ribuan orang terperangkap penipuan daring. Terjadi lonjakan kasus orang yang diperbudak dalam penipuan di dunia maya, dan lebih dari 1.000 korban telah diselamatkan dalam beberapa waktu terakhir.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *