Kekalahan Ketiga Beruntun Oxford United di Liga Championship 2025/2026
Oxford United kembali mengalami kekalahan dalam tiga laga beruntun di Liga Championship musim 2025/2026. Kekalahan terbaru mereka terjadi saat melawan Birmingham City pada pekan ketiga, yang berlangsung di St. Andrew’s Knighthead Park, Sabtu (23/8/2025). Tim yang dilatih oleh Gary Rowett ini kalah dengan skor 1-0.
Gol kemenangan Birmingham City dicetak oleh Paik Seung-ho pada menit ke-40. Meskipun tampil cukup baik dalam beberapa kesempatan, Oxford United gagal memanfaatkan peluang yang ada. Hal ini membuat mereka semakin jauh dari posisi aman di klasemen sementara.
Dalam laga tersebut, Oxford United tidak bisa diperkuat oleh Ole Romeny yang masih menjalani pemulihan cedera. Selain itu, Marselino Ferdinan juga belum masuk dalam daftar skuad hingga pekan ketiga ini. Keabsenannya menjadi faktor penting dalam performa tim yang kurang maksimal.
Ini adalah kekalahan ketiga beruntun yang dialami Oxford United. Pada pekan pertama, mereka kalah 0-1 dari Portsmouth. Sementara itu, di pekan kedua, tim besutan Gary Rowett kalah 2-3 dari Hull City. Kekalahan ini menunjukkan bahwa tim sedang mengalami fase sulit dan perlu segera mencari solusi untuk meningkatkan performa.
Evaluasi Pelatih tentang Performa Lawan
Setelah laga melawan Birmingham City, pelatih Oxford United, Gary Rowett, memberikan komentarnya mengenai permainan lawan. Menurutnya, Birmingham City tampil sangat bagus dalam menguasai bola. Ia menyebutkan bahwa lawan memiliki kemampuan untuk mengendalikan permainan dengan baik.
“Saya pikir mereka sangat sulit untuk mengendalikan permainan,” ujarnya. “Mereka mengalirkan bola dengan sangat baik dan jika Anda melihat musim lalu dan musim ini sejauh ini, mereka berada di divisi yang lebih baik karena mereka telah berinvestasi besar pada pemain.”
Rowett juga mengapresiasi kemampuan Birmingham City dalam menguasai bola. “Mereka bisa menguasai bola sesuka hati dan mereka sangat ahli dalam hal itu,” tambahnya. Meski demikian, ia tetap mengakui bahwa timnya mampu bertahan dengan baik dalam babak pertama.
Ia menilai bahwa formasi yang digunakan oleh Oxford United cukup efektif dalam menjaga posisi. “Kami mempertahankan posisi kami dengan sangat baik dan kami cukup agresif dalam cara kami bermain,” jelasnya.
Selain itu, Rowett menyebutkan bahwa tim mulai menunjukkan sedikit lebih banyak ketenangan dan keberanian saat menguasai bola. “Kami benar-benar berhasil mendapatkan beberapa posisi yang bagus,” imbuhnya.
Tantangan untuk Masa Depan
Kekalahan beruntun ini menjadi tantangan besar bagi Oxford United. Mereka perlu segera menemukan solusi untuk meningkatkan performa dan menghindari kekalahan berikutnya. Dengan absennya beberapa pemain kunci, seperti Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, pelatih harus mencari alternatif strategi agar tim bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya.
Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian berat bagi Oxford United. Mereka perlu memperbaiki kesalahan yang terjadi dan meningkatkan konsistensi dalam setiap laga. Dengan dukungan penuh dari para penggemar, harapan untuk bangkit dari keterpurukan tetap terbuka.