Kediri (IMR) – Diduga akibat elpiji bocor, rumah produksi kerupuk di Dusun Candirejo, Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri terbakar. Dua orang dilaporkan mengalami luka bakar ringan.
Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Kaleb Untung Wicaksono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mensinyalir api berasal dari gas LPG yang bocor.
“Kebakaran diduga akibat kebocoran gas LPG pada saat produksi. Kami melakukan pemadaman dengan menggunakan dua unit armada dengan kapasitas 5.000 liter,” terangnya, pada Jumat (19/9/2025).
Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar. Para karyawan pun tidak sanggup untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
Api meluluh lantakkan bagian dapur pabrik milik Koko Meiprijanto tersebut. Dimana, di dalamnya juga terdapat dua sepeda motor, mesin cuci, kulkas, dua buah HP dan satu buah tab.
Api akhirnya dapat dipadamkan oleh petugas PMK. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dua orang diketahui mengalami luka ringan. “Kerugian ditaksir kurang lebih sekitar Rp150 juta,” ujar Kaleb.
Pihaknya berpesan agar warga selalu berhati-hati dalam penggunaan kompor gas. Cek selalu tabung maupun selang gas regulator secara berkala.
“Saya harap ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada terlebih ibu rumah tangga yang lebih sering di dapur untuk sering cek tabung maulin selang gas untuk mencegah kebakaran yang merugikan,” tutupnya. [nm/ian]