InfoMalangRaya – Bupati Malang, HM Sanusi menegaskan, meminta tidak pengurangan anggaran untuk pembiayaan infrastruktur di Perubahan APBD 2023 ini.
“Memang ada beberapa pengurangan anggaran pembiayaan kegiatan, cuma Saya minta pembiayaan infrastruktur tidak dikurangi. Masak, anggaran Bina Marga saja mau dikurangi Rp 78 miliar. Maka, Saya minta untuk dikembalikan minimal Rp30 miliar,” terang Sanusi, usai mengikuti Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Rabu (6/9/2023) sore.
Pengurangan belanja pembiayaan ini, menurutnya dikarenakan pendapatan SILPA 2022 yang berkurang, dari perencanaan awal Rp377 miliar, menjadi hanya sekitar Rp162 miliar.
Berkurangnya SILPA ini, kata Sanusi, karena perencanaan yang kurang tepat pada perencanaan RAPBD tahun lalu. Ia juga mengakui, baru di tahun anggaran ini, pendapatan daerah di APBD menurun.
Bupati menambahkan, untuk Rencana APBD 2034, struktur plafon anggaran direncanakan sekitar Rp4 triliun. Akan tetapi, sejumlah Rp3,2 triliun akan digunakan untuk pembiayaan operasional.
“Sehingga, untuk infrastruktur hanya sekitar Rp600 miliar. Nah, ini mau (bisa) membangun apalagi? Kalau anggaran cuma segitu, nanti akan banyak program kegiatan terkurangi,” ketusnya.
Pembiayaan operasional ini, kata Sanusi, termasuk juga untuk gaji anggota dewan, semua ASN, dan angaran makanan-minuman.
“Ya, nanti Banggar dan tim anggaran harus melakukan efisiensi. Yang tidak berdampak pada perekonomian dan pembangunan daerah harus dikurangi (pagu anggarannya),” tandasnya. (Choirul Amin)
The post PAK APBD, Bupati Tegaskan Tak Banyak Pengurangan Anggaran Infrastruktur appeared first on infomalangraya.com.