InfoMalangRaya –
IMR, Hamilton: Kelompok Arab di PBB menolak resolusi yang dipimpin Amerika Serikat mengenai Gaza, yang gagal disetujui Dewan Keamanan pada Jumat (22/3/2024). Mengingat resolusi tersebut dibuat secara sepihak.Setelah pemungutan suara di Dewan Keamanan, utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, yang berbicara atas nama kelompok Arab mengkritik resolusi tersebut. Sebab kegagalannya mengatasi kejahatan Israel di wilayah kantong Palestina.”Resolusi dari Amerika tidak menyerukan gencatan senjata. Kita perlu membicarakan hal ini dengan jelas, atau tidak memelintirnya,” kata Mansour seperti dilansir Anadolu, Minggu (24/3/2024). Lebih jauh ia mengungkapkan kelompok Arab akan mendukung resolusi yang menuntut gencatan senjata di Gaza secara permanen. Apalagi saat ini tengah bulan Ramadan. “Kami menolak untuk menyebut apa yang terjadi adalah masalah terorisme. Ini adalah genosida terhadap seluruh populasi rakyat Palestina di Jalur Gaza,” ujarnya. Lebih lanjut dia menyatakan bahwa Kelompok Arab akan menekan Dewan Keamanan PBB. Ini untuk mengakui Palestina sebagai anggota resmi pada bulan April 2024 mendatang. Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 yang dipimpin oleh Hamas. Di mana menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.Hampir 32 ribu warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza. Serta lebih dari 74 ribu orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.