InfoMalangRaya, Indonesia – Park Hang-seo menjadi nama favorit yang diharapkan bisa menangani timnas Malaysia menggantikan Kim Pan-gon. Hal itu terlihat dalam jajak pendapat yang dilakukan salah satu media Malaysia.
Seperti diketahui, Kim Pan-gon memang baru saja mengumumkan untuk berpisah dengan timnas Malaysia tanpa alasan yang jelas. Dia memilih angkat koper satu setengah tahun sebelum kontraknya usai karena masalah pribadi. FAM pun menunjuk asisten pelatih, Pau Marti Vicente dari Spanyol, untuk menjadi menggantikan Kim.
Dalam jajak pendapat yang digagas Astro Arena, nama Park Hang-seo menduduki peringkat pertama sebagai pelatih yang diharapkan menggantikan Kim Pan-gon untuk memimpin timnas Malaysia. Hampir 500 responden semuanya condong ke arah Park.
Park Hang-seo memperoleh lebih dari 60% suara. Masih ada waktu lebih dari 20 jam tersisa dalam pemungutan suara, namun perolehan suara pelatih Park Hang-seo jauh melampaui Pau Marti Vicente yang ditunjuk memimpin timnas Malaysia untuk jabatan sementara.
“Pau Marti hanya memperoleh 11,4% suara. Nama lain yang masuk dalam jajak pendapat tersebut adalah Nafuzi Zain yang saat ini mengepalai Kedah Darul Aman. Zain menduduki peringkat kedua dengan memperoleh 15,2% suara,” tulis Astro Arena.
Park Hang-seo Memang Kandidat Tepat
Pekan Ramli, eks pemain Malaysia, pun mendukung penuh rencana penunjukan pelatih Park Hang-seo. Dia bilang, Park tentu bisa melanjutkan bahkan lebih baik dari peninggalan Kim Pan-gon karena sama-sama dari Korsel.
“Park Hang-seo dapat dipertimbangkan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia karena dia tidak hanya membantu Vietnam berubah menjadi lebih baik tetapi juga meningkatkan semangat juang para pemain. Hal itulah yang kurang dari sepak bola Malaysia. Tugas pelatih tidak hanya melatih pemain di lapangan, tetapi juga membantu pemain menjaga kedisiplinan dan meningkatkan semangat juang,” kata dia.
“Kita tidak ingin tersingkirnya calon dalam negeri, tapi di turnamen internasional kita butuh pelatih yang berkaliber dan bereputasi tinggi. Mereka memahami gaya bermain lawannya dan memiliki cukup pengalaman memimpin di pentas internasional.”